TRIBUNNEWS.COM - Pada Januari lalu, Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah meresmikan gudang suku cadang baru sebagai bentuk perbaikan besar layanan purnajual.
Meski begitu, Presiden Direktur NMI Antonio Zara masih merasa, masyarakat Indonesia belum yakin dengan purnajual dari merek Nissan.
“Masyarakat kurang percaya diri. Namun, itu cuma persepsi, bukan fakta. Kami perlu mengomunikasikan kekuatan purnajual. Menurut JD Power, Nissan tidak begitu jelek, kami nomor dua di industri,” kata Zara di Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Persepsi dari masyarakat perlu diluruskan. Menurut Zara, selain memiliki pusat suku cadang baru, harga suku cadang Nissan di pasaran juga terjangkau.
Buat memperbaiki persepsi masyarakat, NMI bakal meluncurkan sebuah program purnajual. Zara tidak mau menjelaskannya lebih detail, cuma diberi tahu program itu baru kali pertama di Indonesia.
“Kami akan memperkenalkannya menjelang akhir tahun fiskal,” kata Zara.
(Febri Ardani Saragih/kompas.com)