TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi persaingan di industri otomotif akan makin panas pada 2017.
Persaingan sengit terutama terjadi di segmen multi purpose vehicle (MPV).
Prediksi Gaikindo ini bukan tanpa alasan. Pertengahan tahun nanti, industri otomotif dalam negeri akan kedatangan pemain baru dari China yakni PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia.
Wuling akan menjajakan dua model MPV yang merupakan segmen terfavorit masyarakat Indonesia.
Kehadiran Wuling akan menyebabkan pilihan untuk konsumen Indonesia semakin banyak.
Agen Pemegang Merek (APM) mobil yang sudah ada sekarang ini patut khawatir pasarnya akan diambil Wuling.
"Nah, itu saya bilang. Kiri-kanan akan saling pukul-pukulan di MPV," kata Johannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Kementerian Perindustrian, Rabu (11/1/2017).
Persaingan pasar yang makin sengit di 2017 turut diprediksi PT Toyota Astra Motor. Maka dari itu tahun ini Toyota memasang target market share lebih rendah dibanding tahun lalu.
"Target Toyota tahun 2017 adalah market shareminimal 35%," kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Selasa (10/1/2017).
Padahal, kata Henry, sampai akhir November 2016, market share Toyota mencapai 36,5%.
Meski data hingga akhir 2016 belum keluar, market shareToyota diprediksi di sekitar 36%. Adapun jumlah penjualan Toyota hingga akhir 2016 mencapai 389.241 unit.
Henry menjelaskan Toyota memasang target pangsa pasar lebih rendah dari pencapaian tahun 2016 lantaran persaingan pasar yang semakin sengit.
"Kami consider dinamika kompetisi di market," kata Henry.
Tahun ini, Henry memprediksi segmen yang mendominasi penjualan Toyota di 2017 adalah model MPV, hatchback, dan SUV.
Supaya bisa bertahan di tengah persaingan pasar, Toyota menyiapkan sejumlah strategi. Pertama, menyediakan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan.
Kedua, menjaring pelanggan dengan menambah outlet di daerah.
"Kami akan menambah 10 outlet yang fokus di daerah tingkat dua untuk mendekatkan diri ke pelanggan," ujar Henry.
Terakhir, Toyota meningkatkan pelayanan untuk pelanggan dengan memberikan kualitas layanan purna jual yang lebih baik.
Reporter: Pamela Sarnia