TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil bekas identik dengan mobil yang telah dipakai oleh pemiliknya hingga memiliki odometer yang cukup banyak.
Ternyata tidak semua mobil bekas memiliki kondisi yang demikian, sebab ada juga showroom mobkas khusus menjual mobil odometer rendah di Jakarta.
Salah satunya adalah Vieta Motor yang menjual mobil bekas dengan kondisi odometer yang rendah. Tentunya hal itu berhubungan dengan kondisinya yang sangat prima untuk ukuran mobil bekas.
“Kami hanya membeli mobil bekas dengan kondisi yang bagus dan memiliki odometer rendah. Hal itu disebabkan konsumen Indonesia sangat menyukai mobil bekas yang memiliki odometer rendah,” kata Adrian Santoso Lesmana, pemilik Vieta Motor.
Adrian pun menambahkan, “berbeda dengan orang asing yang mencari mobil bekas. Mereka tidak masalah dengan odometer yang tinggi, asalkan track record mobil itu selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi.”
Ternyata mobkas dengan kondisi odometer rendah memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga pasaran.
“Untuk mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz yang memiliki odometer dibawah 1.000 km - 5.000 km selisih harga pasar bisa Rp 30 juta – 50 juta. Tapi untuk mobil-mobil kelas menengah seperti Toyota Fortuner yang odometer-nya tercatat di bawah 10.000 km selisih harga dengan harga pasar hanya sekitar Rp 10 juta,” tutup Adrian.