TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah entah berapa banyak spy shot dan rumor yang beredar, PT Suzuki Indomobil Sales akhirnya resmi meluncurkan Ertiga Diesel Hybrid pagi ini (7/2).
Secara mengejutkan, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dibanderol dengan harga yang tergolong terjangkau untuk sebuah mesin diesel, yaitu Rp 219,5 juta on the road Jabodetabek.
Tentunya di bawah Rp 220 juta, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid fixed jadi mobil bermesin diesel modern yang termurah di Indonesia.
Hal tersebut jika tak memperhitungkan kendaraan komersil seperti Mitsubishi Colt L300 Diesel atau Tata Ace yang masih menggunakan teknologi konvensional non common rail dan turbo.
Oh ya, harga resmi di atas juga berarti Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dijual lebih murah dibanding varian flagship New Ertiga bermesin bensin, yaitu New Ertiga Airbag ABS GX A/T seharga Rp 224.500.000.
Namun tetap harus diperhitungkan, Ertiga Diesel Hybrid hanya datang dalam varian transmisi manual, sehingga level harganya sebenarnya sedikit di atas New Ertiga bensin, tepatnya Rp 7,5 juta lebih mahal dibanding New Ertiga Airbag ABS GX M/T.
Untungnya, harga lebih Rp 7,5 juta tersebut ditebus dengan beberapa hal yang tak ada di Ertiga bensin seperti heater, spion tengah day and night, material jok yang berbeda.
Dan yang paling penting kehadiran ISG (Integrated Starter Generator) yang memungkinkan Ertiga Diesel untuk menjadi kendaraan mild hybrid, tanpa perlu membayar pajak mahal sebuah kendaraan true hybrid.
Mesin diesel yang diusungnya memiliki kode mesin D13A dengan teknologi DDiS, DOHC, common rail direct injection dan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang memiliki kapasitas mesin 1.248 cc dengan tenaga yang dipatok di 88 dk dan torsi 200 Nm.
Bisakah Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini kembali meningkatkan gairah mesin tanpa busi di dalam negeri?