TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Selain kapasitas angkut 7 orang, salah satu pertimbangan memilih Low MPV ialah dari konsumsi bahan bakar (BBM) yang irit.
Untuk itulah sengaja menguji langsung konsumsi BBM Suzuki Ertiga Diesel setelah peluncuran resminya beberapa hari lalu. Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Diesel paling irit di kelasnya.
Berbeda dengan Ertiga bensin, pada Suzuki Ertiga Diesel ini menggunakan mesin berkode D13A.
Rinciannya ialah unit berkapasitas 1.248 cc 4 silinder turbo yang juga didukung motor listrik dan baterai berdaya 12V 70Ah.
Mesin tersebut terhubung dengan transmisi manual 5 percepatan. Yang dirasakan, mobil ini begitu responsif karena mampu menyemburkan torsi sebesar 200 Nm.
Tidak hanya itu, teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) mampu diterjemahkan dengan apik lewat bantuan Integrated Starter Generator (ISG).
ISG inilah yang berperan untuk menangkap energi yang terbuang saat deselerasi untuk mengisi ulang baterai.
Hasil pengetesan, rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata hanya 22 km/jam, Ertiga Diesel mampu mencatat konsumsi BBM 17,7 km/l.
Hasil ini tak lain juga berkat dukungan idle start/stop system yang berfungsi optimal saat mobil terjebak macet. Sementara di rute tol, Ertiga Diesel mampu meraih konsumsi BBM 20,8 km/l.
Catatan ini sekaligus membuktikan efisien Ertiga Diesel lebih baik dibanding para rival.
Sebut saja dibanding Honda Mobilio RS CVT yang meraih konsumsi BBM 14,8 km/l untuk rute dalam kota dan 19,2 untuk rute tol.
Sementara pada Nissan Grand Livina HWS CVT dan Toyota Avanza Veloz CVT, masing masing meraih 13,2 km/l dan 12,5 untuk rute dalam kota.
Serta 18,2 dan 18,5 untuk rute tol. Efisiensi Ertiga Diesel juga lebih superior dibanding versi bensinnya yang meraih 14,4 km/l dan 19,2 km/; untuk rute dalam kota dan tol.