TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Suzuki Ertiga Diesel diyakini mencaplok pasar Suzuki Ertiga bensin.
Keyakinan ini disampaikan Direktur PT United Motor Centre (UMC) Prabowo Liegangsaputro saat menggelar press conference launching Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Mall Ciputra World Surabaya (18/2). Apa indikasinya?
“Kalau dilihat dari minat konsumen akan Ertiga Diesel Hybrid ini, pasar Ertiga bensin di Jatim bisa termakan hingga 20 persen. Bahkan saya yakin pasar LCGC pun akan terimbas,” terangnya.
Pernyataan tersebut diperkuat data yang didapat Otomotifnet.com bahwa inden Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang sementara hanya bertransmisi manual ini di Jawa Timur sudah mencapai lebih dari 200 unit.
Angka ini sesuai jatah yang diberikan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada PT UMC dan PT SBT, keduanya selaku main dealer Suzuki untuk wilayah Jatim.
Michael Mardanus, Presiden Direktur PT UMC pun yakin dengan adanya Ertiga New Diesel Hybrid yang masih CBU dari India ini pasar low MPV Jatim akan meningkat hingga 30 persen.
Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid sendiri mengusung mesin diesel berkode D13A 1300cc DOHC berteknologi DDiS (Diesel Direct Injection System).
Mampu mengeluarkan tenaga hingga 89 dk pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Lalu disokong dengan sistem mild hybrid yang akan menambah tingkat efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Efeknya getaran mesin lebih halus saat restart dan konsumsi BBM akan jauh lebih irit dibanding mesin konvensional.
Dari tes jalan yang dilakukan di BT2MP-BPPT Januari 2017, konsumsi bahan bakarnya mencapai 22,6 km/liter.
Di Jatim Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dibanderol Rp 224 juta (On the road Jatim) terdapat tiga pilihan warna yakni Superior White, Granite Grey Mettalic, dan Silky Silver Metallic.