TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Team Indonesia menurunkan lima pebalap muda potensial untuk berlaga di kompetisi olahraga motorsport nasional musim 2017 ini.
Masing-masing di kompetisi nasional slalom yang kick off-nya akan berlangsung di Kota Solo, 18 Maret 2017 dan kejuaraan nasional touring di Sirkuit Internasional Sentul, 28 Maret 2017 ini.
Dari lima pebalap muda yang akan diturunkan, terselip satu-satunya pebalap perempuan. Dialah Alinka Hardianti.
Pebalap cantik dengan rambut sebahu ini bersama Anjasara Wahyu, Adriaza Yunial, Demas Agil dan Hari Darma Manoppo akan berjuang keras mencetak prestasi terbaik mereka di berbagai kompetisi yang akan diikuti TTI sepanjang musim 2017 ini.
Nama Alinka tak asing di kancang olahraga slalom. Dia kini boleh dibilang menjadi 'queen of slalom'-nya Indonesia.
Baca: Toyota Team Indonesia Turunkan 5 Pebalap di Dua Kompetisi Motorsport Nasional Musim 2017
Prestasi Alinka di olahraga slalom mobil memang cukup membanggakan.
Di bulan November 2016 lalu dia berhasil mencapai prestasi prestisius di kancah global dengan masuk babak grand final ajang One Make Race International Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016 di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
Meski hanya sempat melakukan satu sesi latihan, Alinka mampu memacu kendaraannya dengan mencapai waktu tercepat atau best lap 2 menit 27 detik di ajang yang saat itu dibuka langsung oleh orang nomor satu Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.
Keberhasilan Alinka ini memberi inspirasi sekaligus peluang bagi epada muda pebalap Indonesia lainnya untuk ikut berkiprah di ajang One Make Race International Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race berikutnya.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa peluang TTI untuk berprestasi di tingkat global sangat terbuka,” kata Memet Djumhana, General Manager TTI.
Di kelas slalom musim 2016 lalu, Alinka bersama tim TTI berhasil merajai Indonesia Night Slalom (INS) dengan meraih posisi pertama di seri 1, 2 dan 5.
Begitu pula dengan Anjasara Wahyu keluar sebagai pemenang pertama di seri 1, 2 dan 5 untuk kelas A3.
Pebalap andalan TTI lainnya, Adrianza Yunial keluar sebagai pemenang pertama seri 1 dan 2 untuk kelas A4 dan pemenang pertama seri 3 untuk kelas A3.
Pebalap Miko Mahaputra juga berhasil 3 kali naik panggung dan tercatat sebagai juara ke 2 untuk kelas A3 seri 1 dan 5 serta juara 2 untuk kelas A4 seri 2.
Untuk musim 2017 ini, TAM menyiapkan tiga line-up untuk TTI yaitu Agya dan Etios untuk turun di kelas slalom dan Yaris di kelas touring.
Semuanya menjadi andalan Toyota di segmen hatchback yang kinerjanya sudah teruji di pasar seperti terlihat dari market share-nya yang dominan.
TTI akan memasang Alinka Hardianti yang akan turun dengan Toyota Yaris, Toyota Agya dan Ttyota Etios di kelas slalom dan touring. Sementara, untuk pebalap Anjasara Wahyu TTI akan menurunkannya dengan menggunakan Etios dan Agya di ajang slalom.
Untung Adriaza Yunial dan Demas Agil, TTI akan menurunkan dengan mobil Toyota Etios dan Toyota Agya di slalom.
Hari Darma Manoppo akan bertanding dengan Toyota All New Yaris di kelas touring ITCC 1600 Max di kejuaraan ISSOM.
Turunnya TTI di kompetisi motorsport nasional 2017 ini selain mendapat dukungan penuh TAM, juga didukung Toyota Racing Development (TRD), Toyota Motor Oil (TMO), produsen ban GT Radial dan 3M.
General Manager TTI, Memet Djumhana mengakui, kinerja tiga line-up Toyota ini mampu mendukung prestasi TTI seperti terlihat dari kinerja tim.
Di kelas touring ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), dengan menggunakan Toyota All New Yaris pembalap TTI Haridarma Manoppo mampu langsung menaiki podium meski baru masuk di seri ke 4.
“TTI sempat absen delapan tahun dan baru aktif lagi pada seri 4 ISSOM 2016 lalu, tapi Haridarma dengan All New Yaris mampu langsung naik podium di posisi ke dua. Ini terus bertahan sampai seri ke 7,” kata Memet Djumhana.