TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor resmi meluncurkan New Honda City dan New Honda Odyssey dalam event yang diadakan di Grand Ballroom Kempinski, Sudirman, Jakarta Pusat.
Yang lebih menarik perhatian tentunya adalah New Honda City, karena facelift yang dibawa bagi City yang awalnya diluncurkan pada tahun 2014 tersebut membawa cukup banyak perubahan.
Kini tak lagi ada varian E dan ES, hanya tersisa dalam satu varian dengan transmisi manual dan CVT (Contionusly Variable Transmission).
Apa saja ubahan di eksterior?
Seperti yang bisa dilihat dari Januari 2017 awal karena terlebih dahulu meluncur di Thailand, kini New Honda City makin dibuat seperti Civic Turbo berkat desain Solid Wing Face yang disegarkannya.
Dari depan, ada headlights baru yang kedapatan DRL di bagian bawahnya dengan sumber penerangan lampu utama LED untuk high beam dan low beam, seperti yang ditemukan pada versi hatchback-nya, Jazz.
Kemudian gril krom kini terlihat lebih tipis, menyisakan ruang lebih banyak di bawahnya untuk pola honeycomb sehingga bagian depan terlihat lebih besar dan dewasa.
Desain bumper juga berubah, rumah foglamp justru mengecil dibanding sebelumnya untuk memberi ruang gril radiator lebih besar sehingga terlihat lebih agresif.
Tak banyak perubahan di samping, namun paling mencolok adalah pelek yang digunakan. Masih menggunakan diameter 16 inci, namun motif yang digunakan berubah dari ‘kipas’ kini menjadi diamond cut, masih dengan kelir dual tone.
Sementara di belakang, sayang sekali hanya yang mengubahan bumper belakang yang kini memiliki porsi skid hitam lebih besar.
Model lampu belakang yang menggunakan tipe combination dengan positioning lamp LED, serta spoiler kecil seperti ducktail juga ditambahkan dengan HMSL (High Mount Stop Lamp) seperti di Malaysia dan India sayang sekali tidak dibawa.