TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil yang diderek oleh Dishub DKI Jakarta dekat area OTOBURSA Tumplek Blek 2017 di Senayan tidak masuk dalam area gelaran.
Kejadian penderekan mobil dengan konsep JDM (Japan Domestic Market) ini cukup ramai diperbincangkan di media sosial.
Sebab beberapa komponen seperti bemper mengalami kerusakan.
Bahkan ada pihak yang menyebut kalau tidak ada koordinasi antara panitia OTOBURSA, Dishub dan juga pengelola kawasan.
Sebenarnya, “Panitia sudah memanggil pemilik mobil via pengeras suara. Namun pemilik tidak juga datang. Padahal panitia juga menyiapkan area bursa mobil di lokasi acara,” sebut Abi Irawan, pihak Marketing Communication OTOBURSA Tumplek Blek 2017.
Mobil-mobil yang diderek tersebut merupakan pengunjung yang memanfaatkan event ini.
Selain memajang juga untuk menjual mobilnya dengan menyimpan nomor kontak di kaca mobil.
Mobil yang diderek ini disimpan di pos Polisi kawasan Senayan.
Sementara itu, mengenai keberadaan dishub di kawasan Senayan, memang dihubungi oleh pihak kepolisian.