News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mesran, Oli Legendaris yang Sampai Kini Tetap Merajai Pasar

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahrudin, Sales Marketing Pertamina Region III (paling kanan) di acara talkshow 'Merawat Kendaraan Semudah Tersenyum', yang diselenggarakan Pertamina Lubricants bersama portal otomotif Mobil123 di The Hook, Jakarta, hari ini, Selasa (25/4/2017)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants saat ini masih menjadi pemain paling dominan di pasar pelumas Tanah Air.  Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini saat ini menggarap pasar pelumas di semua segmen, baik pelumas kendaraan, industri dan perkapalan.

Di pasar pelumas kendaraan, ragam pelumas yang dipasarkan juga semakin meluas. Selain menyasar segmen bawah, juga menggarap segmen menengah dan high end.

Sahrudin, Sales Marketing Pertamina Region III saat tampil sebagai pembicara di acara talkshow bertajuk 'Merawat Kendaraan Semudah Tersenyum' yang diselenggarakan Pertamina Lubricants bersama portal otomotif Mobil123 di The Hook, Jakarta, hari ini, Selasa (25/4/2017) menyatakan, pelumas Mesran series menjadi merk pelumas Pertamina yang legendaris. 

Sejak pertama kali diproduksi, hingga kini pelumas tersebut masih tetap dipasarkan karena sangat diminati konsumen di Tanah Air. 

"Pelumas Mesran ini setiap tahun selalu mendapatkan award sebagai brand oli paling populer di Indonesia. Alhamdulillah, tahun ini juga kembali mendapat awarding," ungkapnya.

Sahrudin menambahkan, Mesran series menyumbang 30 persen dari total penjualan pelumas Pertamina Lubricants saat ini. "Ini menjadikan Mesran sebagai pelumas the legend di Pertamina." ungkapnya.

Enduro Matic G merupakan pelumas terbaru untuk motor matik yang diluncurkan perusahaan ini setahun lalu. "Penjualannya sudah lumayan," ungkap Sahrudin.

Untuk pelumas mesin diesel, Pertamina Lubricants juga punya varian baru, yakni pelumas untuk mesin diesel berbahan bakar bio solar dengan nama Meditran SX Bio.

Di pelumas ini ada tambahan aditif khusus agar ruang bakar mesin tidak cepat kotor.

Pertamina juga memproduksi pelumas premium Fastron. Sejak Januari 2015, pelumas ini menjadi technical partner Lamborghini.  Pelumas ini untuk mesin-mesin modern dengan rasio kompresi tinggi yang membutuhkan pelumas bagus namun cenderung lebih encer.

"Teknologi Nano Guard di pelumas ini mampu melumasi titik celah tersempit pada mesin," terang Sahrudin.

Pelumas Fastron Platinum Racing 10 W-60 saat ini menjadi oli resmi Lamborghini. "Penjualan pelumas iniu mencapai 60 dus setiap bulannya di gerai Lamborghini di Jakarta Selatan," beber Sahrudin.

Pelumas Fastron juga hadir dalam seri Fastron Gold yang dipasarkan dalam 3 varian, masing-masing 5W-20, 5W-30 dan 5W-40 dan menjadi produk pelumas sintetis untuk kendaraan high end.

Ada juga Fastron Techno, pelumas premium untuk segmen middle dengan harga lebih terjangkau. Pelumas ini hadir dalam varian Fastron Techno 10W-30 dan Fastron Techno 10W-40 serta Fastron Techno 15W-50.

Sahrudin juga memaparkan, dari bisnis pelumas, selama 2016 Pertamina Lubricants meraih pendapatan sekitar Rp 11 triliun.

Selain Mesran series, pelumas yang diproduksi Pertamina Lubricants antara lain seri Prima, Fastron, Enduro, dan Meditrans. Masing-masing merk pelumas menyasar segmen berbeda.

Untuk memproduksi pelumas-pelumas tersebut, Pertamina Lubricants mengelola 3 pabrik, di Jalan Jampea No.1 Tanjung Priok, Jakartak, Cilacap dan Gresik. "Dulu kita punya empat pabrik, tapi pabrik yang di Surabaya sudah dinonaktifkan," jelasnya.

Sementara, kilangnya berada di dua lokasi, masing-masing di Cilacap (kilang grup I dan II) dan kilang di Dumai (grup III).

Di tahun kedua beroperasi sebagai anak usaha Pertamina, Pertamina Lubricants mengakuisisi perusahaan pelumas Amaco Oil di Thailand dan saat ini berstatus sebagai anak usaha dengan nama Pertamina Lubricants Thailand.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini