TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skuter listrik nasional Gesits dipajang di acara Musyawarah Nasional (MUNAS) Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) ITS 2017 di Nifarro Park, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Acara yang dihadiri sekitar 250 alumni Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mendatangkan
Chairul Tanjung, Chairman CT Corp dan Kristiono, Ketua Umum HIPA ITS – Ketua Umum MASTEL sebagai
keynote speakers.
“Ajang MUNAS ini adalah merupakan kesempatan baik bagi kami untuk dapat memberikan
“showcase” product Gesits sekaligus paparan mengenai business ecosystem GESITS kepada para alumni
ITS. Kami mengajak para Alumni ITS untuk turut memberikan dukungan dan juga membuka potensi kerja
sama dengan GESITS ke depannya,” ungkap Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni ITS, keynote speakers dan panitia acara ini atas dukungan positif yang telah diberikan kepada GESITS. Kami akan terus bekerja keras untuk dapat segera
meluncurkan motor listrik buatan lokal yang ramah lingkungan ini ke pasaran,” imbuhnya seperti keterangan pers yang dikirimkan ke Tribunnews, Selasa (25/4/2017).
Sejak meluncurkan prototype GESITS pada bulan Mei 2016, motor listrik nasional ini telah mengalami
perkembangan yang signifikan antara dengan lain menandatangani nota kesepahaman (MoU) dari
beberapa perusahaan nasional termasuk Perusahaan Listrik Nasional (PLN) dan Telkom.
Pada bulan November 2016, 5 skuter GESITS berhasil menempuh jarak sekitar 1.200 kilometer dalam perjalanan Tour de Jawa Bali dari Jakarta ke Denpasar, Bali. Perjalanan ini merupakan rangkaian uji coba beberapa aspek, kapabilitas, performa dan efisiensi.
GESITS dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 –
100 kilometer dalam satu pengisian baterai menghasilkan kecepatan maximal sampai dengan 100km per
jam.
Kecepatan tersebut setara dengan motor skuter bermesin bahan bakar minyak 125cc.
Skuter listrik produksi nasional ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai melalui stopkontak.
Jika tidak sempat mengisi ulang sendiri, Gesits memberikan kemudahan penggantian
baterai dengan system swap (tukar tambah).
Dengan sistem ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket.
Kemitraan GESITS bersama PLN akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU.