TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) resmi meluncurkan microbus empat roda Tata LPT 407 di pasar Indonesia pada hari pertama pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Kamis (27/4/2017) lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Hadirnya Tata LPT 407 ini menegaskan keseriusan Tata Motors masuk pasar bus di Indonesia setelah di 2016 lalu resmi meluncurkan bus medium enam ban pertamanya, Tata LP 713 di arena Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2016.
Seperti apa sebenarnya sosok microbus Tata LPT 407 ini? Tata Motors sudah meramu microbus ini agar bisa bersaing di pasar Indonesia dengan mempelajari produk kompetitornya di pasar.
Kelebihan menonjol dari bus ini adalah pada kapasitas alias daya angkutnya yang besar. Yakni, mencapai 21+1 orang.
Hal ini dimungkinkan karena Tata LPT 407 memiliki wheelbase panjang, mencapai 3.400 mm.
Selain itu, microbus ini juga memiliki desain kabin lebar. Lebar kabinnya boleh dibilang mendekati kabin bus medium.
Di IIMS 2017, bus ini hadir dalam balutan bodi Jetbus MC dari Karoseri Adi Putro, Malang, yang terkenal sangat bagus garapan finishing produknya.
Kabin lega dan lapang
Tribunnews mencoba masuk ke dalam kabinnya. Dibandingkan dengan microbus kompetitor, kabin Tata LPT 407 dengan aplikasi bodi karoseri Jetbus MC dari Adi Putro terasa sangat lega dan lapang. Begitu juga langit-langitnya.
Tata LPT 407 dibekali mesin diesel dari Tata, tipe Tata 4SP dengan turbo intercooled BS III) berkapasitas 2.956 cc.
Mesin ini mampu menghadirkan tenaga maksimum 100 PS pada putaran mesin 2800 per menit dan torsi puncak 300 Nm pada putaran mesin 1400 sampai 1500 per menit.
Transmisinya manual lima percepatan.
Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicles TMDI mengatakan, Tata LPT 407 dilepas di harga Rp 194 juta on the road Jakarta (chassis).