TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM), baru saja meluncurkan ubahan baru SUV andalnya Honda CR-V dengan mesin baru yakni 1.500 cc turbo.
Ditanya perihal kemampuan CR-V menenggak bahan bakar dengan RON rendah, seorang petinggi Honda sempat mengungkapkan, tidak keberatan jika Honda CR-V baru bisa pakai BBM dibawah RON 90.
Artinya, bahan bakar Premium yang memiliki RON 88, sebenarnya tak menjadi masalah jika digunakan pada mobil ini.
Namun dia tetap merekomendasikan mobil ini diisi menggunakan bahan bakar RON 92 seperti yang tertera pada buku manual.
Terkait hal ini, Marketing and Aftersales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, menjelaskan memang merekomendasikan menggunakan bahan bakar RON 92.
Meski begitu, pihaknya mengerti bahwa di daerah tertentu terkadang hanya tersedia bahan bakar Premium.
"Sering dijumpai di daerah tertentu, utamananya area pedalaman, hanya ada Premium. Bisa dipakai, tapi setelah kembali dipakai yang direkomendasikan," ujar Jonfis.
RON sebetulnya berkaitan dengan kompresi kendaraan. Jika RON tidak sesuai dengan kompresi, maka yang akan terjadi adalah adanya gejala detonasi alias mesin ngelitik akibat proses pembakaran pada mesin yang tidak tepat waktunya.
Namun menurut Jonfis, gejala detonasi tergantung seberapa rendah kualitas bahan bakarnya.
"Di Honda ada Knock Sensor yang mencegah hal tersebut. Tetapi kembali lagi, kualitasnya seberapa rendah. Tidak dianjurkan untuk memakai yang tidak direkomendasikan," tutup Jonfis.