Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Karoseri Rahayu Santosa memperkenalkan bus terbaru ukuran medium untuk kebutuhan industri transportasi di Indonesia, New Viero Midi di penyelenggaraan pameran kendaraan komersial Mercedes-Benz, Mercedes-Benz Indonesia Commercial Vehicle Expo, di ICE BSD City, Sabtu (6/5/2017)
New Viero Midi merupakan model bus terbaru untuk sasis bus medium tapi dengan dimensi sasis lebih panjang dari bus medium biasa.
Ini merupakan varian terbaru bus Viero dari model Viero untuk segmen bus medium yang sebelumnya, sejak beberapa tahun lalu sudah diluncurkan ke pasar oleh karoseri asal Bogor ini di pasar Indonesia.
Marketing Manager PT. Rahayu Santosa, Chrystianto Sutardy mengatakan, model New Viero Midi merupakan adalah pengembangan dari model Viero yang dibangun untuk sasis bus medium.
New Viero Midi lahir bersamaan dengan munculnya sasis bus medium berukuran besar yang bisa mengangkut penumpang lebih dari 35 orang. Selama ini, bus medium hanya bisa mengangkut 25 – 30 penumpang saja, karena itu Karoseri Rahayu Santosa perlu membuat rancang bangun baru untuk bus medium berukuran besar.
Untuk bus yang ditampilkan di ajang Mercedes-Benz Indonesia Commercial Vehicle Expo 2017, Karoseri Rahayu Santosa membangun New Viero Midi di atas sasis Mercedes-Benz OF-917.
"New Viero Midi sangat cocok diaplikasikan pada sasis yang memiliki dua ukuran wheel base, 5,3 meter dan 4,2 meter. Dengan dimensi kendaraan seluruhnya panjang 9 – 10 meter, lebar 2,15 meter dan tinggi 3,5 meter," ungkapnya.
“Kapasitas bus New Viero Midi dengan wheel base 5,3 meter yang dipamerkan ini sebenarnya bisa mencapai 39 + 1, 39 penumpang dan satu pengemudi. Kami hanya membuatnya 37 + 1,” lanjut Chrystianto.
Kehadiran New Viero ini sekaligus menambah lagi line up model bus yang ditawarkan karoseri Rahayu Santosa ke customer pengusaha transportasi dan juga kalangan instansi.
Tahun lalu karoseri ini memperkenalkan beberapa varian Jetliner menjelang musim liburan Idul Fitri dan dilanjutkan dengan peluncuran model Jetliner Double Decker di akhir tahun 2016.