TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar mobil di segmen city car langsung bergairah dengan datangnya Suzuki Ignis.
Mobil yang mengatasnamakan SUV versi urban itu langsung mengubah peta persaingan antar mobil perkotaan di Indonesia, dilihat dari sisi penjualan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per April 2017 menunjukkan geliat Ignis yang langsung merangsek ke papan atas.
Andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini melangkahi Kia Picanto, Toyota Etios, Mitsubishi Mirage, Daihatsu Sirion, dan terakhir Nissan March.
Hanya dalam waktu dua bulan, Maret dan April 2017, Ignis langsung melonjak di posisi kedua wholesales city car dengan raihan 2.567 unit, atau merebut pangsa pasar 29 persen.
Lawan paling berat di bawahnya adalah March dengan 1.081 unit (12 persen), diraih dalam empat bulan.
Sedangkan Sirion, Mirage, Etios, dan Picanto, masing-masing hanya bisa men-delivery beruturut-turut 590 unit (7 persen), 421 unit (5 persen), 326 unit (4 persen), dan 74 unit (1 persen).
Setelah melangkahi beberapa merek, kini lawan Ignis selanjutnya adalah penguasa city car Honda Brio. I
gnis belum bisa melangkahi penjualan Biro, namun sudah menempel cukup dekat. Brio dalam empat bulan pertama 2017 terjual 3.422, atau menguasai market share 39 persen.
Ibarat balapan, jika pace atau tempo lari Ignis bertahan seperti saat ini dengan penjualan rata-rata 2.000-2.500 unit per bulan, bukan tidak mungkin, Brio (tidak termasuk versi LCGC Brio Satya) yang rata-rata terjual 700-1.200 unit per bulan bakal terkejar.
Mampukah? Kini tinggal perang harga yang menentukan. Ignis punya kelebihan harga yang lebih terjangkau dengan banyak pilihan tipe.
Tapi Brio masih menggoda dengan eksistensi merek Honda dan tawaran fitur serta kemewahan di dalamnya.
Di kategori city car, Ignis mampu mendongkrak segmen ini. Buktinya, penjualan total city car di Indonesia terdongkrak 393 persen! Atau, naik menjadi 4.306 unit pada April 2017 dari 1.854 unit pada bulan sebelumnya.
(Donny Apriliananda/kompas.com)