TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah menaikkan standar emisi kendaraan bermotor, dari Euro 2 menjadi Euro 4.
Pemerintah memberi waktu kepada Pertamina, untuk menyiapkan bahan bakar bensin Euro 4 selambatnya 18 bulan dan bahan bakar diesel Euro 4 selambatnya 4 tahun dari sekarang. Kebijakan BBM Euro 4 ini pun membawa angin segar untuk mesin diesel di Indonesia.
Tapi ada alasan mobil diesel Mercedes-Benz sulit masuk Indonesia.
Ya, dengan kebijakan ini bagi mesin diesel yang selama ini sulit masuk ke Indonesia, akan lebih mudah. Alasan kualitas bahan bakar diesel selama ini menghambat produk bermesin diesel dijual di Indonesia.
Tapi meski standar emisi BBM diesel ditingkatkan, tidak serta-merta membuat mobil diesel Mercedes-Benz bisa mudah masuk Indonesia. Ini alasannya.
"Saat nanti bahan bakar diesel sudah pakai standar emisi Euro 4, akan ada audit yang dilakukan oleh Daimler AG, Jerman, selaku prinsipal kami. Keputusan, layak atau tidak sebuah mobil boleh dijual di Indonesia atau tidak, menjadi kewenangan Daimler AG," ujar Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communications PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di sela acara Mercedes-Benz Driving Experience 2017.
Pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia pun mengaku, audit yang dilakukan Daimler AG, bersifat rahasia. Jadi mereka tidak tahu kapan, audit itu akan dilakukan.