TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekspansi perusahaan taksi yang melambat membuat penjualan mobil taksi pun menurun. Terbukti, data penjualan Gaikindo pabrikan ke diler (Wholesales) sepanjang Januari sampai April 2017 tercatat hanya 128 unit atau turun 91,3% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.481 unit.
Davy J Tuilan, Wakil Presiden Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan penjualan Nissan tahun ini merupakan realiasi pemesanan tahun lalu.
Dari data Gaikindo per April tercatat penjualan Nissan Almera sebanyak 108 unit.
Sedangkan penjualan sedan Nissan tahun lalu hanya 9 unit saja. "Sekarang sudah tidak ada lagi pemesanan dari perusahaan taksi," kata Davy, Jumat (2/6/2017).
Benny Setiawan, Direktur PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mengatakan pihaknya merencanakan akan ada peremajaan armada di kuartal IV-2017 ini.
"Paling sedikit ada 1.000 unit untuk modelnya sedang dibahas," kata Benny, Jumat (2/2017).
Pada kuartal I 2017, pendapatan TAXI turun tajam menjadi Rp 78, 3 miliar dari Rp 210, 4 miliar pada kuartal I 2016.
Kerugian perusahaan ini juga membengkak menjadi Rp 58, 5 miliar di kuartal I-2017 dari Rp 9,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Reporter: Eldo Christoffel Rafael