TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Tour de Sumatera 2017 mencoba ketangguhan Isuzu MU-X jalur lintas Sumatera dari Palembang menuju Jambi, Senin (5/6/2017) lalu. Anggota tim terdiri tiga orang, menjajal mobil ini melewati jalan berkelok dan tikungan tajam.
Mobil sub-urban utility vehicle (SUV) yang memiliki panjang 4.825 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.840 ini tetap lincah dikendarai.
Melibas tikungan tajam tetap nyaman dengan mobil ini. Kecepatan MU-X yang kami kendarai sekitar 80 km/jam – 100 km/jam.
“Isuzu MU-X dilengkapi fitur Electronic Stability Control (ESC). Fitur tersebut merupakan sistem keamanan kendaraan yang menjaga kestabilan saat berbelok pada kondisi jalanan yang licin atau saat mengalami kondisi understeer maupun oversteer. Jadi, Isuzu MU-X tetap stabil pada saat berbelok dan jalanan licin,” kata Asber Neganda Siregar, Kepala Cabang Astra Isuzu Palembang, kepada tim Tour de Sumatera.
Asber menambahkan, MU-X juga dilengkapi Traction Control System (TCS). Fitur tersebut merupakan istem keamanan yang mengontrol traksi roda penggerak saat kendaraan baru mulai berjalan dan berjalan pada kondisi jalanan yang licin.
“Fungsinya mencegah spin (roda berputar tetapi kendaraan tidak berjalan) saat awal berjalan atau saat kondisi jalanan yang licin, meminimalisasi slip,” terangnya.
Tim juga sempat mencoba bagaimana tingkat kenyamanan bila penumpang duduk di jok belakang. Seorang anggota tim sengaja duduk di bangku paling belakang ketika melewati ruas Palembang – Jambi.
Menurutnya, duduk di jok belakang sama nyamannya bila dibandingkan dengan duduk di jok depan maupun tengah.
“Meski banyak melewati tikungan tajam, duduk di jok belakang tetap terasa enak dan tidak bikin pusing,” kata Yuda. (Tribunnews/ape)