TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT SGMW Wuling Indonesia akhirnya resmi mengoperasikan pabrik mobilnya di Indonesia di kawasan Industri Greenland, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik yang diresmikan pengoperasiannya oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini, Selasa (11/7/2017) tersebut sudah mengaplikasikan teknologi perakitan mobil paling modern dari General Motors yang disebut 'Global Manufacturing System' (GMS) dari General Motors.
"Teknologi GMS menekankan pentingnya keterlibatan individu, pencapaian kualitas terbaik dalam setiap proses serta mendorong antusiasme karyawan dalam membuat penyempurnaan dan perubahan," kata Xu Feiyun, Presiden Direktur PT SGMW Wuling Indonesia di sela acara peresmian.
Pabrik seluas 60 ha ini dilengkapi empat fasilitas produksi dengan peralatan berstandar global.
Yakni, Press Shop untuk memproduksi komponen logam atau disebut fasilitas stamping; Body Shop yang merupakan fasilitas untuk menyatukan semua komponen logam melalui teknik welding; Paint Shop yang merupakan fasilitas pengecatan bodi mobil; serta General Assembly, fasilitas untuk merakit seluruh komponen mobil yang dilengkapi dengan sistem yang mampu mendeteksi kualitas produk.
Proses stamping sepenuhnya menggunakan teknologi press line yang sepenuhnya otomatis. Fasilitas ini memiliki teknologi yang mampu memproses pelat bodi mobil hanya dalam satu tekanan.
Sementara fasilitas press shop sudah dilengkapi teknologi robotik untuk memindahkan komponen bodi luar ke area press line secara otomotis. Kapasitasnya mencapai 14 komponen per menit.
Baca: Wapres Jusuf Kalla Resmikan Pabrik Mobil Wuling Motors di Cikarang
"Kami memahami masyarakat Indonesi menginginkan produk berkualitas tinggi yang juga didukung layanan purna jual, ketersediaan komponen serta dukungan layanan pembiayaan," ungkap Xu Feiyun.
PT SGMW Wuling Indonesia menyiapkan 50 jaringan dealer dengan 42 dealer diantaranya siap beroperasi mulai bulan Agustus 2017.
Jaringan dealer ini dilengkapi dengan fasilitas sales, service spare parts (3S).