TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diantara para pebalap muda dari kalangan komunitas dan profesional yang turun membalap di ajang Yamaha Sunday Race Seri 2 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (16/7/2017), ada satu sosok pebalap yang menarik perhatian.
Dia adalah Bharatu I Putu Adi Kartika Putra. Sehari-harinya pria jangkung yang murah senyum ini adalah anggota Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Bali. Namun, naluri membalapnya tak bisa hilang meski dia menunaikan tugas mengabdi pada negara.
Di beberapa seri Yamaha Sunday Race yang digelar Yamaha,I Putu Adi Kartika Putra pernah turun membalap dan meraih podium.
Di Yamaha Sunday Race Seri 2 kali ini dia turun di kelas Sport 250 cc CB Consolidation dengan tunggangan Yamaha R25. Dengan catatan waktu 18 menit 57,385 detik saat finish, Putu kembali tampil di podium dengan meraih juara 2.
Putus turun di balapan kelas ini mengusung bendera komunitas kebanggaannya, R25 Bali. Posisinya di kelas ini hanya dikalahkan oleh Royles Fauzi P dari komunitas Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) Jakarta yang membukukan capaian waktu saat finish 18 menit 56,713 detik.
Di posisi ketiga adalah Miftakhur Rahmad dari komunitas Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) Malang.
Sebelumnya, Putu pernah tampil di kejuaraaan Yamaha Sunday Race 2017 di Sirkuit Sentul, Bogor, 22-23 April 2017 lalu.
Di even ini, cowok asal Klungkung kelahiran 1992, ini juga berhasil meraih podium, padahal dia start di posisi 16.
Darah membalap di keluarga Putu juga dimiliki kakak kandungnya, Dedy Nuriawan. Event Yamaha Sunday Race Seri 2 kali ini merupakan kesempatan kedua baginya membalap di sirkuit dan di ajang yang sama.
Di Kota Denpasar yang menjadi tempatnya berkiprah selama ini, Putu antusias mengajak anak muda yang meminati olahraga balap untuk membalap di sirkuit, bukan ikut aksi balap jalanan atau balap liar.
Misalnya, untuk menggelar kejuaraan balapan, Putu pernah mencoba meminjam area parkir pelabuhan dan terminal yang memiliki permuakaan aspal luas untuk disulap jadi sirkuit dadakan. Hal itu dia lakukan karena di Bali tidak ada sirkuit motor yang memadai.
Strategi itu menurutnya juga bisa mengedukasi anak-anak muda pecinta olahraga balap motor mendapat penyaluran hobi mereka secara benar.
"Pesan saya sebagai anggota (kepolisian), jangan membalap di balapan liar. Ikut di balapan seperti ini (Yamaha Sunday Race) saja," tegasnya.