TRIBUNNEWS.COM - Korporasi produk otomotif asal Jerman, Daimler membantah bahwa perusahaannya telah melakukan kecurangan emisi kendaraan.
Produsen mobil Mercedes-Benz ini sebelumnya dipanggil telah Kementerian Transortasi Jerman terkait emisi.
Daimler dicurigai telah menjual lebih dari 1 juta unit mobil yang emisinya melebihi batasan. Mobil-mobil tersebut diedarkan di Eropa dan Amerika Serikat.
HIngga kini tim investigasi Kementerian Transportasi Jerman masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan kecurangan tersebut.
Diketahui, Pemerintah Jerman sangat ketat dalam membatasi emisi kendaraan. Ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kuaitas udara di negara tersebut.(*)