TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini sektor tambang dan perkebunan tengah menggeliat. Harga komoditi tambang seperti batubara mulai menunjukkan tren membaik. Tren positif ini memberi harapan bagi pelaku industri otomotif menggejot lagi penjualan kendaraan niaga untuk angkutan tambang termasuk untuk sektor konstruksi yang kini juga sedang gencar dijalankan.
PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek kendaraan Tata Motors di Indonesia akan meluncurkan satu varian truk heavy duty untuk kebutuhan sektor tambang, konstruksi dan perkebunan, Tata Prima 2528.
Marketing Executive PT TMDI Achmad Rofiqi dalam paparan booth Tata di konferensi pers yang digelar Gaikindo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (19/7/2017) menjelaskan, Tata Prima 2528 akan diluncurkan di hari pembukaan GIIAS 2017 pada 10 Agustus 2017.
Berdasarkan keterangan Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle PT TMDI dalam obrolan coffe morning dengan media beberapa waktu lalu, truk yang akan diluncurkan ini merupakan tipe dump truck.
Dengan kode 2528 pada truk Tata Prima ini, diperkirakan truk ini memiliki tenaga maksimum 250 horse power dengan gross vehicle weight (GVW) 28 ton.
Saat ini TMDI sudah memasarkan tiga varian Tata Prima, masing-masing Prima 4023.S, Prima 4028.S dan Prima 4928.S. Seluruhnya merupakan tipe tractor head untuk penarik trailer atau kontainer.
Selain meluncurkan satu varian baru truk Tata Prima, TMDI juga akan menampilkan line up lengkap kendaraan komersialnya yang selama ini sudah mengaspal di Indonesia.
Beberapa diantaranya hadir dalam beragam aplikasi. Yakni, Tata Ace EX2, Tata Super Ace HT DLE, Tata Xenon RX dan Tata Xenon XT serta Tata Ultra box, Tata LPT 913, bus Tata LPT 713, dan pick up Super Ace garbage. Satu tipe truk heavy duty Tata Prima 4928 tractor head akan melengkapi booth Tata Motors di GIIAS 2017.
Penulis: Choirul Arifin