TRIBUNNEWS.COM - Memasuki semester dua, PT Astra Daihatsu Motor masih mendominasi klasemen atas penjualan mobil kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Daihatsu Xenia dan kembarannya Toyota Avanza.
Daihatsu menyadari bahwa strategi harus tetap diperbaharui untuk menjawab tantangan akan hadirnya kompetitor Wuling Confero S disusul oleh Mitsubishi Expander.
Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan siap mengeluarkan empat jurus pamungkas terhadap persaingan pasar.
"Produk LMPV dari sisi harus ideal bisa angkut tujuh penumpang tanpa menghilangkan unsur kenyamanan. Produk ini juga harus mengerti soal biaya operasionalnya," kata Hendrayadi.
Hal yang tak kalah penting yakni terkait aftersales, artinya layanan purna jual mudah dijangkau.
"Ini jadi dasar masyarakat melakukan pembelian terhadap produk LMPV," tambahnya.
Satu lagi yang masih dinilai sangat penting di luar faktor produk adalah resale value.
“Konsumen LMPV kebanyakan mempertimbangkan hal itu. Xenia telah membuktikan hal tersebut," tuturnya lagi.
Daihatsu Terios 7-Wonders Wonderful Moluccas
Puncak kegiatan tim ekspedisi Terios 7 Wonders Moluccas yang menjelajahi tiga pulau legendaris di Maluku Utara di antaranya Ternate, Halmahera, dan Morotai berakhir Kamis (20/7/2017).
Rombongan tiba dengan empat unit Terios R Adventure yang terdiri dari 1 Terios MT dan 3 Terios AT.
PT Astra Daihatsu Motor juga melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan moril pada masyarakat Kepulauan Morotai.
Hal ini berkaitan dengan tingkat garis kemiskinan di Kepulauan Morotai yang masih mencapai 60 persen lebih.
Tahun depan, rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan di Papua, Indonesia.