TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran seri ke-4 Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) akhir pekan ini berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor. Hari ini merupakan hari ketiga dari balapan seri ini yang dimulai sejak Jumat (11/8/2017) lalu.
Balapan di race pertama kategori Underbone 150 cc (UB 150) berlangsung sengit, Sabtu (12/8/2017). Balapan ini menjadi ajang adu performa tim pabrikan.
Yamaha MX King 150 menunjukkan performanya dengan membawa pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana meraih superpole dan tampil di grid terdepan. Di finish, dia merebut podium runner-up race awal UB150.
"Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya. Pada awal lap, saya mencoba tenang dan menjaga ketahanan mesin. Memasuki lap kelima, saya mulai mencoba untuk menekan dan sempat memimpin rombongan. Namun di lap akhir perlawanan sangat ketat sekali dan saya harus finish di urutan kedua," ungkap Wahyu Aji.
Mengacu pada hasil tersebut, Wahyu Aji memperoleh 20 poin tambahan dan menjadi motivasi dan semangatnya merebut hasil lebih baik pada race kedua hari ini, Minggu (13/8/2017).
“Hasil race pertama cukup baik, Wahyu Aji dapat menambah 20 poin. Harapannya di race ke-2 bisa menambah nilai kembali dari ketertinggalan 19 poin dengan rider Malaysia, Md. Akid, “tukas Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Di kelas Asia Production 250 (AP250), Galang Hendra yang menunggangi Yamaha YZF-R25 dapat finish ke-5. Galang sempat tertahan rider Thailand sebelum kemudian dapat melibasnya di lap akhir.
“Alhamdulillah, saya bisa bersaing di rombongan kedua. Sangat disayangkan saya lama tertahan dengan Anupab Sarmoon. Pada lap akhir, saya baru bisa masuk dan finish di posisi kelima. Semoga race 2 bisa lebih baik lagi,“ kata racer asal Yogyakarta berusia 18 tahun yang membela tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Rekan se-tim Galang Hendra, Rey Ratukore tidak dapat optimal.
Rey Ratukore yang sebetulnya start dari posisi kedua mengaku tidak menemukan ritme pertarungan.
“Tiga lap awal saya bisa konstan di grup ke-2, namun masuk pertengahan lap mulai kehilangan ritme tidak seperti di kualifikasi. Race 2 akan lebih berusaha lagi untuk bisa dapatkan hasil yang baik,“ katanya.
Ada harapan, di race 2 AP250 dapat memperoleh hasil lebih baik. Para teknisi akan mengevaluasi output di race ke-1 dan memikirkan opsi pengaturan lainnya dan diuji coba do sesi pemanasan Minggu pagi.
“Modal race 1 ini akan kita aplikasikan di race ke-2. Semoga hasil race dua bisa meraih hasil lebih baik,“ kata Wahyu Rusmayadi.