TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dalam memerangi dampak polusi yang ditimbulkan oleh asap knalpot kendaraan, pemerintah saat ini sedang meracik program untuk menyambut kehadiran mobil ramah lingkungan.
Pun para produsen mobil yang bermain di industri otomotif nasional, dituntut harus menghadirkan mobil yang rendah emisi.
Pemerintah mengaku akan menghapus pajak impor mobil completely built up (CBU) ramah lingkungan.
“Memang sudah ada komitmen antara Kementerian ESDM dan juga Kementerian Perindustrian. Namun, hal ini belum sampai ke pihak Kementerian Keuangan, karena pertimbangannya adalah peralihan subsidi dari bahan bakar premium ke listrik,” ungkap Edy Putra Irawadi, Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat perluncuran Mercedes-Benz Axor 2528C di Wanaherang-Bogor (29/8).
Edy pun menambahkan tujuannya adalah supaya masyarakat tertarik dahulu, baru kemudian beralih menggunakan mobil ramah lingkungan tersebut.
“Dengan subsidi atau insentif yang diberikan untuk listrik sebagai sumber tenaga, akan membuat harga mobil ramah lingkungan lebih terjangkau,” imbuh Edy.