TRIBUNNEWS.COM, YOKOHAMA – Nissan hari ini memperkenalkan new Nissan LEAF, evolusi terbaru dari mobil listrik tanpa emisi.
Mobil ini menggabungkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan desain baru yang dinamis dan beragam teknologi canggih yang menunjukkan kepemimpinan Nissan dalam hal teknologi.
“New Nissan LEAF menjadi sentral dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan strategi utama kami untuk masa depan Nissan," sebut Hiroto Saikawa, Presiden dan CEO Nissan seperti keterangan pers yang dikirimkan ke Tribunnews, Rabu (6/9/2017).
Dia menjelaskan, New Nissan LEAF memiliki jarak tempuh lebih baik dan berpadu dengan evolusi teknologi swakemudi, seperti ProPILOT Park, serta pengoperasian e-Pedal yang mudah.
"Teknologi-teknologi ini memperkuat kepemimpinan Nissan pada mobil listrik dan perluasan pasar mobil listrik di seluruh dunia. Mobil ini memiliki banyak kelebihan yang akan diwujudkan oleh model-model Nissan masa depan,” ungkap Hiroto.
Dalam sekali isi baterainya sampai penuh, New Nissan LEAF mampu menempuh jarak 400 km berdasarkan perhitungan JC08 Jepang.
Hal ini memungkinkan pengemudi untuk menikmati perjalanan yang lebih aman dan lebih lama.
E-powertrain baru ini memiliki keluaran daya 110 kW dan torsi 320 Nm.
New Nissan LEAF mengadaptasi teknologi swakemudi ProPILOT, yang bekerja pada satu jalur di jalan bebas hambatan.
Teknologi ProPILOT Park di mobil ini saat diaktifkan akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift dan rem parkir, untuk secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang dituju.
Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk parkir dengan aman dan mudah, termasuk di area parkir paralel.
Teknologi e-Pedal yang revolusioner pada New LEAF mengubah cara orang mengemudi sekaligus mengurangi kekelahan menyetir.
e-Pedal memungkinkan pengemudi mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal. Saat akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem bekerja secara otomatis, sehingga mobil akan berhenti total.
Di lereng curam sekalipun, posisi mobil akan tetap terkunci sampai pedal gas ditekan lagi. Kelebihan e-Pedal memaksimalkan kenikmatan berkendara mobil listrik.
Nissan LEAF yang baru memiliki profil desain yang ramping sehingga memberikan tampilan yang tajam dan dinamis.
Seiring dengan aerodinamika yang sangat baik, gaya - dari siluet ramping hingga ekspresi “canggih” dari mobil ini - membangkitkan semangat dalam mengendarai mobil listrik.
Fitur desain Nissan yang familiar dapat terlihat dari ciri khas lampu bentuk bumerang dan aliran V-motion di bagian depan. Ornamen biru pada kisi-kisi gril depan dan bemper belakang menekankan identitasnya sebagai mobil listrik Nissan.
Kabin new Nissan LEAF didesain ulang dengan fokus pada pengemudi, melalui panel depan bergaya "gliding wing". Ini menggabungkan penggunaan ruang yang sangat efisien sesuai fungsi.
Desain interiornya menciptakan suasana rileks dan premium berkat pemilihan material yang dilakukan dengan cermat. Aksen biru pada kursi, dasbor dan setir menjadi simbol mobil listrik Nissan.
Layar 7 inci, penuh warna (TFT) telah didesain ulang untuk memiliki beragam fitur, seperti pengukur daya teknologi Safety Shield, sistem navigasi dan audio. Apple CarPlay juga telah ditambahkan.
Bagi mereka yang menginginkan lebih banyak lagi fitur dan performa, Nissan juga akan menawarkan varian lain dengan tenaga lebih tinggi dan jangkauan tempuh lebih jauh pada harga yang lebih premium di tahun 2018 (waktu rilis dapat bervariasi tergantung pasar).
New Nissan LEAF akan mulai dijual pada 2 Oktober di Jepang. Model ini dijadwalkan untuk pengiriman pada bulan Januari 2018 di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa.
Di Jepang, New Nissan LEAF dijual dengan harga mulai dari 3.150.360 yen.