TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Philip Kotler Center for Asean Marketing bekerjasama dengan MarkPlus Inc. menganugerahkan penghargaan Indonesia Champion for ASEAN Award 2017 kategori Automotive Spareparts Sector kepada PT Pertamina Lubricants di ajang The 3rdASEAN Marketing Summit di Jakarta, baru-baru ini.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Hermawan Kartajaya, founder dan President MarkPlus Inc. dan diterima langsung oleh Afandi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.
PT Pertamina Lubricants dinilai telah memberikan dampak tidak hanya di Indonesia, tapi juga secara global, khususnya di wilayah ASEAN.
Dengan kapasitas produksi pelumas yang ditunjang dengan riset dan pengembangan produk berstandar internasional, Pertamina Lubricants masih menjadi produsen pelumas nomor 1 di dalam negeri dan juga telah melakukan ekspansi ke 14 negara di dunia.
Pertamina Lubricants saat ini juga memiliki pabrik pengolahan pelumas di Thailand dengan nama Pertamina Lubricants Thailand Co., Ltd yang produknya dipasarkan di kawasan Indochina, untuk produk pelumas unggulannya seperti Pertamina Fastron Synthetic Oil.
Pabrik ini menjadi langkah strategis perusahaan berkontribusi terhadap pergerakan dan pertumbuhan industri otomotif di ASEAN sekaligus meningkatkan identitas korporat dan juga brand image pelumas Indonesia di ASEAN dan di dunia.
Baca: Teknologi Korea Ini Diklaim Bisa Bantu Kurangi Byar Pet Pasokan Listrik PLN di Daerah
Saat ini Pertamina Lubricants tercatat sebagai technical partner automobile supercar dunia, Lamborghini.
Dengan kerjasama ini, produk pelumas Pertamina Fastron Platinum, SAE 10W-60, VW 504.00/507.00 menjadi produk resmi yang akan digunakan Automobili Lamborghini untuk setiap event motorsport yang akan ditangani tim Lamborghini Squadra Corse serta dipasarkan melalui 129 outlet Lamborghini di seluruh dunia.
Baca: Kerugian Pertamina Rp 12 Triliun Bisa Membengkak karena Kebijakan BBM Satu Harga
“Ajang ini juga merupakan momen yang sangat baik bagi kami untuk membangun relasi dan jejaring bisnis serta mengetahui tantangan dan tren pasar yang tentunya dapat membantu Pertamina Lubricants dalam mengembangkan pasar khususnya di wilayah ASEAN,” kata Afandi.