Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hyundai Oto Komersial Indonesia, perusahaan agen pemegang merk truk dan bus Hyundai di Indonesia berancang-ancang menjual sekitar 1.000 unit truk di pasar Indonesia mulai tahun depan.
Truk yang dipasarkan ini terdiri dari truk heavy duty Hyundai Xcient dan truk light duty Hyundai Mighty yang di tahap awal akan didatangkan langsung secara utuh (CBU) dari pabrik Hyundai di Korea Selatan.
Marketing Manager PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) Ari Tristianto Wibowo mengatakan, sembari memasarkan truk Hyundai Xcient dan Hyundai Mighty, pihaknya juga akan melakukan perakitan secara lokal kedua truk tersebut di Indonesia demi membuat harga jual truknya kompetifi di pasar.
Untuk perakitan kendaraan ini PT HOKI akan membentuk perusahaan patungan dengan Hyundai Motor Company (HMC).
"Target volume penjualan kita 1.000 unit di tahun depan. Itu jumlah mix, dari Hyundai Xcient dan Mighty. Mungkin volume Mighty lebih besar," ujar Ari saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Ari menyebutkan, Jawa Barat merupakan salah satu pasar truk Hyundai yang kuat saat kendaraan ini dipasarkan oleh distributor lain di masa lalu.
Baca: Kemenhub Akan Batasi Jumlah Sekolah Penerbangan
Saat itu secara nasional truk Hyundai Mighty terjual antara 7.000 sampai 10.000 unit.
"Suka tidak suka Jawa Barat (pasar yang bagus), karena pengguna Mighty paling kuat," ungkap Ari.
Ari menambahkan, sekitar persen truk Hyundai akan terserap di pasar di Pulau Jawa. Sedangkan sisanya di Sumatera dan wilayah lain.
Baca: Banyak Pilot Nganggur, Ini yang Dilakukan Kemenhub
PT HOKI memperkenalkan kehadirannya sebagai distributor utama truk dan bus Hyundai di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 10-20 Agustus 2017 lalu di BSD City, Tangerang.