TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki Ertiga masih jadi low MPV incaran konsumen. Kodisi itu ada dampaknya ke harga unit second hand-nya yang cukup stabil.
Suzuki Ertiga tipe GX M/T tahun 2012 mesti merogoh kocek di banderol Rp 130 jutaan. Itu berarti selama lima tahun, Ertiga hanya menyusut sebanyak Rp 10 juta doang tiap tahunnya.
"Ertiga masih banyak pilih. Dirasa lebih nyaman dari pesaingnya," kata Rijal, staf marketing Motor 88 di Mall MGK Kemayoran Lt. 2 Blok S No. 37, Jakarta Pusat.
Mengenai ketersediaan stok, Rijal mengaku tak dapat memberikan jaminan Suzuki Ertiga selalu ada.
"Rata-rata dalam dua minggu bisa laku satu unit, tapi sangat tergantung stok," ujar Rijal.
Bagi calon konsumen yang mengincar transmisi otomatis, varian GX A/T tahun 2012 juga ada.
Hanya saja konsumen mesti menyiapkan dana tambahan yang selisih harga Rp 10 juta lebih mahal dari yang transmisi manual.
Suzuki Ertiga mengusung mesin 1.373 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 92 dk dan torsi 130 Nm.
Terkait ketersediaan onderdilnya Suzuki Ertiga juga terbilang cukup dengan harga yang kompetitif.