TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komunitas pengguna sepeda motor Verza Rider Community Indonesia Region Bekasi (VRCI Bekasi) menggelar aksi simpatik berupa kampanye 'Selamatkan Pejalan Kaki' di trotoar Jalan KH Noer Ali, dari arah Jakarta menuju Bekasi, Minggu (29/10/2017).
“Banyak pemotor yang tidak peduli terhadap nasib pejalan kaki. Mereka tanpa bersalah merampas hak pejalan kaki dengan mengendarai sepeda motor di atas trotoar. Pemotor berusaha menghindari jalur macet di jalan raya. Semoga kampanye kami yang sederhana ini dapat mengetuk hati para pemotor agar mau menghargai hak para pejalan kaki,” kata Wakil Ketua Umum VRCI Bekasi, Randy Prayoga dalam keterangan pers kepada Tribunnews.
Aksi kampanye VRCI Bekasi dilakukan di ruas jalan antara Apotek Kharisma dan warung makan Mie Aceh, tepat di seberang Metropolitan Mall, Bekasi.
Enam personel VRCI Bekasi saling berbagi tugas.
“Dua orang tidur di atas trotoar. Kemudian, dua orang bertugas untuk mengambil foto dan sisanya mengajak pejalan kaki untuk menandatangani spanduk yang berisikan ajakan untuk menghormati pejalan kaki,” tutur Randy.
Selama aksi belum digelar, masih terjadi sejumlah pelanggaran. Setelah dua anggota VRCI Bekasi tidur di atas trotoar untuk menghadang pemotor, pelanggaran pun mulai berkurang.
Baca: Pertengahan 2018, Ruas Tol Kedung Badak-Simpang Yasmin Siap Beroperasi
Rio Winto, mentor VRCI Bekasi dalam Safety Campaign Award 2017, menjelaskan, kegiatan yang dilakukan VRCI Bekasi bisa diikuti oleh kelompok pengguna sepeda motor lainnya dalam menyebarkan virus keselamatan jalan.
“VRCI Bekasi adalah kelompok pengguna sepeda motor. Namun, mereka memiliki kepedulian untuk mengimbau para pemotor agar tidak merampas hak pejalan kaki. VRCI Bekasi sudah berusaha menjadi agen keselamatan jalan. Tindakan dan sikap mereka perlu diapresiasi,” ungkapnya.