TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beberapa masyarakat beranggapan yang menyebut kalau olikendaraan bisa basi atau kadaluarsa.
Hal ini dapat terjadi kalau oli dalam kemasan tidak juga dipakai dalam waktu lama. Lantas benarkah anggapan ini?
Menanggapi hal ini Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants Mia Krishna Anggraini mengaku hal tersebut tidaklah akan terjadi.
"Sebenarnya jika yang disimpan dalam kemasan tertutup baik, di tempat yang terlindung dari panas matahari, hujan dan dengan posisi yang benar, sebenarnya tidak memiliki masa kadaluarsa," kata Mia saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (3/12).
"Namun apabila kemasan, tempat atau posisi penyimpanannya tidak baik, harus di test kandungan kontaminannya sebelum digunakan," ucapnyam
Baca: Dinamika Elite Partai Golkar Bingungkan Pengurus di Daerah
Mia menyebut kalau ada tiga "musuh" utama oli, di mana ia bisa sangat mudah tercampur seandainya kemasan tidak tertutup sempurna.
Ketiganya adalah debu, air, dan oksigen. "Oli yang tercampur debu dapat berbahaya bagi mesin," katanya.
Pasalnya, meski hanya debu, namun bisa saja ia mengandung silika (zat tajam tapi halus).