TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melihat jalanan yang kosong terkadang pemilik mobil ingin memacu kendaraannya.
Hal tersebut mengakibatkan mesin membutuhkan aliran bensin yang lebih deras.
Seperti kata Hardi, salah satu anggota SJI (Suzuki Jip Indonesia), yang mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang boros saat dipacu.
Keluhan ini langsung dijawab oleh Kemal A. Bachri, Owner KS Motorsport Indonesia, yang jadi pembicara di sesi coaching clinic JIP City Offroad (3/12).
"Pertama BBM bisa boros karena mobil digas terus, padahal ada caranya biar lebih irit yakni dengan injak gas secara konstan," ujar Kemal A. Bachri.
Baca: Pria Ini Kedapantan Bawa Ganja Saat Polisi Gelar Razia Kendaraan Bermotor
Kemudian penting juga untuk menjaga momentum, supaya mobil enggak keberatan untuk mencapai kecepatan cruising.
"Biasanya kalau sudah pelan atau berhenti langsung digas lagi, padahal dirunut aja pelan-pelan nanti naik sendiri," sambung Kemal A. Bachri.
Menurutnya penting juga untuk mengganti BBM mobil dengan oktan yang sesuai spek mesin atau lebih tinggi.
"Pengalaman saya kalau pakai oktan di atas 90 pasti pengaruhnya bagus ke mesin, selain itu kalau oktan tinggi gas enggak perlu diinjak dalam-dalam mobil sudah ngacir," tambah Kemal A. Bachri
Bahkan berdasarkan pengalamannya, pakai bensin oktan tinggi bikin mobi lebih mudah mendahului saat dibawa berkendara.
"Kalo oktan tinggi cukup tekan gas setengah bisa susul 3 mobil, beda banget kalau pakai BBM subsidi rasanya," tutup Kemal A. Bachri.
Jadi gitu rahasianya Bro, sudah coba ganti oktan lebih tinggi belum?