TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transmisi Automated Manual Transmission (AMT) merupakan salah satu jenis transmisi yang ada di Indonesia.
Suzuki Karimun Wagon R AGS dan Suzuki Ignis merupakan contoh mobil transmisi AMT.
Transmisi AMT sejatinya merupakan girboks manual lengkap dengan kopling kering dengan pergerakan perpindahan gigi dan pengaturan kopling yang bekerja secara otomatis.
Namun, bagaimana dengan perawatannya?
"Cara rawat transmisi AMT sama saja dengan transmisi manual, oli transmisi tetap ada pergantian." ucap Agung Anom, Servis Manager Suzuki Authorized Dealer, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: Tak Pernah Ekspos Kehidupan Pernikahannya, Daniel Mananta Mulai Publikasikan Wajah Anak dan Istrinya
"Interval ganti oli pada transmisi ini di sarankan setiap 20 ribu kilometer dengan menggunakan oli GL, agar tidak terjadi kerusakan dan aman dalam pemakaian," tambahnya.
Selain itu, pemakaian transmisi AMT yang benar juga bisa menjadi salah satu strategi merawat yang baik.
"Dalam penggunaan transmisi ini jangan sering di diamkan lama di D lebih baik sering dipindahkan ke posisi N, apalagi ketika macet-macetan di tanjakan," tambahnya lagi.
Soalnya, jika transmisi selalu di D saat macet bisa membuat kopling cepat panas dan habis.
Kalau kopling habis atau sudah tipis akan menimbulkan gejala slip dan membuat tenaga mobil berkurang.
Berita ini sudah tayang di gridioto.com berjudul Cara Merawat Transmisi AMT, Mudah Banget Sob