Laporan Reporter Warta Kota, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi antar Perusahaan Otobus (PO) kini semakin ketat. Tak cukup dengan menawarkan layanan kelas eksekutif dan super eksekutif dengan bus terbaru, PO pun juga bersaing dalam penggunaan armada, paling premium seperti chassis bus double decker alias bus tingkat.
Sukses merilis bus double decker di trayek Bogor-Jakarta-Wonogori, PO Agra Mas kembali merilis bus double decker untuk layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di trayek Parung-Jakarta-Jepara Pergi Pulang.
Hari Sabtu (27/1/2018) kemarin, perusahaan bus yang berpusat di Karawang, Jawa Barat, meluncurkan secara perdana bus double decker di trayek tersebut dengan menggunakan armada Scania K410 IB Opticruise 6x2.
Seperti armada double decker di jurusan ke Wonogiri, Agra Mas melengkapi bus ini dengan beragam fasilitas premium melebihi bus kelas eksekutif seperti biasa kita temukan. Misalnya, layanan hiburan di perjalanan berupa layar LCD 10 inchi yang menyajikan film dan musik on demand di headrest kursi penumpang, kursi dengan reclining seat, leg rest, dispenser untuk sajian air panas dan dingin, kabin ber-AC, smoking room dan toilet.
“Setiap headrest sudah dilengkapi USB port. Jadi setiap penumpang bisa memutar apapun yang dia mau, musik, film, dan lainnya di layar 10 inchi,” ujar Kepala Bagian Operasional Bus Malam Agra Mas, Utut Saptio Wibowo.
Bus double decker dengan mesin dan sasis Scania K4101B Opticruise ini dirakit oleh perusahaan karoseri Adi Putro, Malang. Ini merupakan bus tingkat keempat yang dimiliki oleh Agra Mas dan mampu mengangkut 42 orang dalam sekali jalan. Rinciannya, 36 kursi dengan bangku 2-2 di dek atas dan 6 kursi dengan bangku 2-1 di lantai bawah.
Posisi toilet berada bagian belakang lantai bawah. Sedangkan smoking room di bagian belakang lantai atas.
Utut mengatakan, kursi lantai atas dan bawah berbeda tarif harga karena formasinya juga berbeda.. Namun seluruh kursi tetap menggunakan material, ukuran, dan fasilitas yang sama. “Sudah ada sandaran kaki di semua kursi, dan bisa disetel untuk posisi tidur,” ujarnya.
Bagi penumpang yang ingin minum air mineral, Agra Mas juga menyediakan dispenser, yang bisa mengeluarkan air panas. “Jadi kalau mau seduh kopi atau teh, tinggal tuang saja,” tuturnya lagi.
Bus melintasi rute Parung Bogor- Pondok Pinang- Terminal Pulogebang-Semarang-Demak-Kudus-Jepara-Sambung Oyot dan mengakhiri perjalanan di Kelet.
Baca: Auto2000 Tawarkan Layanan One Stop Buat Pebisnis Kuliner Food Truck, Anda Tertarik?
Menurut Utut, rata-rata perjalanan Jakarta-Jepara memakan waktu sekitar 10 jam. “Di perjalanan juga ada pemberhentian istirahat dan satu kali makan prasmanan, itu sudah termasuk di tiket bus,” terangnya.
Tarif:
Jakarta ke Semarang-Demak-Kudus-Jetak
Dek Bawah Rp 300.000
Dek Atas Rp 215.000
Jakarta ke Mayong-Gotri-Cangakaan-Ngabul-Jepara-Mlonggo-Bangsri-Kembang-Keling-Sambung Oyot-Kelet :
Dek Bawah Rp 310.000
Dek Atas Rp 225.000