TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) hari ini mengumumkan kenaikan volume penjualan ritel secara global sebesar 10% pada tahun kalender 2017.
Mitsubishi Motors menjual 1,03 juta unit kendaraan pada tahun kalender 2017, naik dibandingkan penjualan tahun 2016 dengan penjualan 934.000 kendaraan.
Kuartal terakhir tahun 2017 volume ritel sebesar 279.000 unit, meningkat 18% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya dengan 237.000 unit.
Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors mengatakan, kinerja yang kuat di tahun lalu dipimpin oleh bisnis di China dan kawasan ASEAN.
"Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan," kata Trevor dalam keterangan pers, Selasa (30/1).
Baca: Jokowi Jadi Imam Shalat untuk Presiden Afghanistan
Kenaikan volume penjualan dipimpin oleh China, yang merupakan pasar utama Mitsubishi Motor. Pada kalender 2017, penjualan di China meningkat 56% menjadi 129.000 unit.
Sekaligus China menjadi pasar terbesar grup berkat permintaan kuat untuk model Outlander.
Bisnis di Amerika Serikat juga mengalami kinerja yang kuat dengan penjualan 104.000 unit untuk tahun ini, meningkat 8% dibandingkan 2016.
Bisnis Mitsubishi Motors di ASEAN yang kuat dari juga berkontribusi dengan baik, didukung oleh peluncuran model, Xpander, di Indonesia.
Volume tahunan di Indonesia tumbuh 19% menjadi 80.000 di tahun kalender 2017.
Performa kuat lainnya berasal dari Thailand, Filipina dan Australia yang mengalami pertumbuhan penjualan dua digit. Mitsubishi Motors memiliki pangsa pasar lebih dari 5% pada masing-masing pasar tiga negara tersebut.