TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rangkaian event Suryanation Motorland 2017 berakhir dengan kembalinya Champions Team dari perjalanan mereka mengunjungi Motor Bike Expo (MBE) di Verona, Italia pada pekan lalu.
Perjalanan selama 9 hari menghadiri pameran MBE dirasakan sangat memberikan pengalaman dan inspirasi bagi para Champions Team Suryanation Motorland 2017 ini.
Mulai dari bertemu builder-builder terkenal Eropa seperti Cory Ness, ZachNess dan Danny Hard9Choppers sampai berkunjung ke beberapabuilder lokal di antaranya Gallery Motorcycle, South Garage maupun Officine Mermaid dan pabrikan motor asal Italia yaitu Ducati dan Moto Guzzi.
“Kita banyak belajar khususnya mengenai produk aftermarket kustom di Eropa, disana para builder bisa membangun bisnis dengan menciptakan produk aftermarket ala custom. Sepertinya ini bisa kita adaptasi karena saat ini para buillder di Indonesia sudah bisa menghasilkan produk aftermarket yang kualitasnya tidak kalah dengan builder Eropa" ujar Ari Kusumo Wibowo, Suryanation Committee dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (8/2/2018).
Di beberapa event Suryanation Motorland 2017, beberapa builder yang memamerkan hasil karyanya sudah bisa membuat beberapa parts custom sendiri seperti stang, blok mesin bahkan rangka motor.
Ini membuktikan besarnya potensi custom yang bisa digarap untuk menjadi lebih besar lagi di masa yang akan datang.
Dengan adanya event Suryanation Motorland ini diharapkan para builder bisa menuangkan ide dan kreativitas mereka pada sebuah motor.
Baca: Rayakan Valentine Bareng Pasangan Makin Terasa Romantis dengan Dinner di Ketinggian Bianglala Ini
Baca: Mitsubishi Mulai Ekspor Xpander ke Filipina Bulan Mei
Keberhasilan motor-motor The Trident, Skutt dan The Stone yang dibawa oleh Champions Team yang mendapat banyak apresiasi pada acara Motor Bike Expo juga membuktikan builder Indonesia sudah mampu untuk bersaing dengan builder-builder dunia.
Perkembangan industri motor custom seperti yang terlihat di event Motor Bike Expo Italia juga memberikan insipirasi builder-builder tanah air untuk melahirkan karya dan pengetahuan baru mengenai custom culture dunia.
“Suryanation Motorland bisa mewujudkan salah satu mimpi saya untuk bisa bertemu dengan builder dunia, bahkan motor milik saya ini bisa masuk menjadi motor terbaik dari sebuah ajang berkelas internasional, rasanya masih tidak percaya,” ujar Lufti Ardika, pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017
Rizal Muhammad, pemenang Best of The Best dari Semarang berharap tahun ini Suryanation Motorland ini bisa menjangkau lebih luas lagi pecinta custom di Indonesia karena saat ini demam motor custom sudah berkembang luas.
Bayu, pemenang Best of The Best dari Banjarmasin menambahkan, event seperti Suryanation Motorland ini yang akan membantu perkembangan dunia custom di Indonesia terutama di kota-kota di luar Pulau Jawa.
“Perjalanan ke Eropa ini juga menambah pengetahuan mengenai custom culture di Eropa yang bisa saya adaptasi di Indonesia mulai dari pengelolaan workshop sampai dengan membangun sebuah motor custom yang memiliki konsep berkelas” tambahnya.
Kehadiran kompetisi seperti Suryanation Motorland juga diharapkan akan meningkatkan kreatifitas daribuilder sehingga menghasilkan karya-karya terbaik.
“Harapan saya ke depannya Suryanation Motorland bisa kembali memberikan kesempatan pada builder-builder Indonesia untuk berkompetisi di level internasional” tutup Ari Protechnics, pemenang Best of the Best Tangerang Selatan.