Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pada ajang Delhi Auto Expo 2018, Honda luncurkan CR-V diesel untuk pasar India.
Ada rencana untuk masuk Indonesia enggak ya?
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, rencana menghadirkan CR-V diesel sampai saat ini belum ada.
“Sampai saat ini belum karena enggak ada benefitnya buat konsumen, diesel apa benefitnya saat ini?,” ungkapnya kepada wartawan di Garut, Jawa Barat (13/2/2018).
Jonfis pun mengungkapkan alasan mengapa diesel untuk saat ini kurang menguntungkan buat konsumen.
“Pertama bahan bakarnya tidak tersedia di seluruh Indonesia, terlebih yang kualitas baik hanya berpusat di Jawa,” ujarnya.
Baca: Ini Dia Cara Nonaktifkan Alarm Toyota Fortuner Tanpa Remote
“Kemudian soal biaya servis dan perawatan, running cost-nya mahal karena spare part mesin juga lebih mahal,” tambah Jonfis.
Ketiga, menurut Jonfis adalah soal harga mobil diesel yang lebih mahal dari mobil bensin.
“BPKB dan STNK juga lebih mahal, makanya harga beli juga lebih tinggi,” katanya.
GridOto.com sempat menyinggung soal torsi dan konsumsi BBM mesin diesel yang lebih unggul ketimbang mesin bensin.
Namun Jonfis berkilah, menurutnya torsi diesel saat ini masih kalah dengan mesin turbo.
“Kalau dulu iya, tapi sekarang torsi diesel dengan mesin bensin turbo enggak ada apa-apanya,” sebutnya.
“Mesin turbo modern selain responsif di putaran bawah, konsumsi BBM-nya masih cukup baik,” jelas Jonfis.
Jonfis juga berujar, meski harga solar saat ini murah tapi kalau dihitung secara akumulatif, running cost mobil diesel termasuk mahal.
“Kalau karena solar murah enggak juga, kalau dihitung-hitung mahal juga dia secara keseluruhan,” imbuhnya.
“Diesel sudah mencapai batasnya, kalau enggak pindah ke bensin turbo, solusinya listrik,” tutup Jonfis.