TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Bukan perkara sulit bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memproduksi kendaraan berstandar Euro 4.
Genereal Manager Strategic Planning Department PT SIM Ryohei Uchiki menekankan kesiapan Suzuki memproduksi kendaraan dengan standar Euro 4. Meski faktanya, Indonesia masih menganut mobil berstandar Euro 2.
"Suzuki Ertiga yang diproduksi di pabrik kami sudah diekspor ke beberapa negara sudah berstandar Euro 4. Jadi kalau ditanya apakah kami siap, sudah tentu kami siap," tegasnya di Pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).
Pabrik yang diresmikan pada 2015 lalu itu tak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar domestik, tapi juga ekspor ke berbagai belahan benua. Utamanya ke pasar Asia, Oceania, Amerika Selatan, hingga Karibia.
Baca: Suzuki Kasih Kode Ertiga di Indonesia Bakal Disegarkan Banget?
Lantaran ditujukan untuk pasar ekspor, dipastikan Suzuki Ertiga 'made in Indonesia' itu sudah memenuhi ketentuan regulasi dari negara tujuan ekspor. Satu di antaranya regulasi menyangkut emisi gas buang.
Uchiki menekankan pabrik Suzuki di Indonesia yang diklaimnya lebih canggih daripada pabrik di Jepang itu selama ini menjadi tumpuan untuk memenuhi permintaan pasar di 25 negara.
"Sekitar 12.196 Suzuki Ertiga yang diproduksi di Pabrik Cikarang sudah diekspor ke 25 negara dalam bentuk utuh (completely built up)," terangnya.