TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Resmi mengoperasikan pabrik barunya di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, pada awal 2017, Mitsubishi saat ini sudah bersiap untuk ekspor, terutama untuk model terlarisnya Xpander.
Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengatakan, kalau ekspor bakal dilakukan perdana pada April 2018 nanti.
Negara yang menjadi tujuan ekspor perdana yaitu ke Filipina, Thaland dan Filipina, tapi belum disebut berapa volumenya.
Menyambut hal tersebut, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian menyatakan apresiasinya.
Bahkan dirinya melontarkan permintaan kepada Menteri Sekertaris Negara Pratikno, menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa menghadiri seremoni ekspor perdana Mitsubishi.
“Mitsubishi sudah berkomitmen di Indonesia dengan gelontoran investasi (kurang lebih Rp 7 tiriliun) dan diresmikan pabriknya oleh Jokowi.
Baca: Cicilan Audi Q5 Tiap Bulannya Bisa Tebus Sebuah Mobil
Sesuai dengan janji, akan mengekspor bulan april 2018, artinya bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan negara yang penting,” ujar Airlangga, Senin (26/2/2018).
“Mohon bisa disampaikan Pak Mensesneg kepada Pak Jokowi menyaksikan ekspor perdana. Pasalnya ini mobil perdana dan meluncur di Indonesia, serta lokal kontennya mendekati 70 persen. Lalu pabrik ini memekerjakan 3.000 orang dan akan bertambah menjadi 3.400 lagi, serta produksi akan meningkat terus,” kata Airlangga.
Sebelumnya rencana Mitsubishi mengekspor Xpander dilakukan pada awal 2018. Namun niat tersebut tertunda karena permintaan di dalam negeri ternyata membludak.
Mitsubishi juga akan meningkatkan produksi menjadi 10.000 unit per bulan, dari rencana awal 5.000 unit.