TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintasarta yang kini menjelma menjadi ICT Total Solution Company bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan co-working space di kawasan kampus UGM, Yogyakarta.
Co-working space yang diberi nama Innovative Academy Hub ini bertujuan mengakselerasi kiprah startup-startup karya mahasiswa, dosen, alumni dan masyarakat luas melalui Appcelerate Program.
Khusus untuk startup-startup karya mahasiswa adalah hasil bentukan program Innovative Academy, program inkubasi semi terstruktur UGM sejak tahun 2014.
Program ini berhasil menumbuhkan start-ups digital dengan mendorong para mahasiswa berani berkreasi dan memulai langkah maju sebagai wirausahawan.
Dengan dukungan Lintasarta dan UGM bekerjasama dalam menghasilkan startup digital potensial , Innovative Academy Hub ini diharapkan dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi produktif.
Kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan industryacademia terhadap kebijakan pemerintah dalam penguatan inovasi.
Co-working space di UGM ini dilengkapi dengan infrastruktur terbaik dan terpadu seperti high-speed internet, cloud untuk para start-ups, serta melibatkan para ahli dan praktisi yang akan berperan sebagai mentor untuk mendampingi start-ups dalam membangun bisnis berbasis solusi digital.
Dalam waktu dekat, Lintasarta dan UGM juga akan menggelar Innovative Academy Appcelerate Program, sebuah ajang penjaringan tim start-ups yang memiliki solusi permasalahan dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, yang berpotensi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Nantinya, karya inovatif mereka dapat diterapkan untuk berbagai sektor industri: smart city, banking, financial, oil and gas, plantation, manufacturing, ehealth, logistics, transportation, maritime, dan tourism.
Innovative Academy Appcelerate Program akan direalisasikan pertengahan tahun 2018 ini dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang meliputi kick-off program, one-on-one mentoring, bisnis gathering, pitching, dan angle and venture meeting.
Baca: Taksi Terbang Akan Jadi Transportasi Masa Depan
Baca: Yusril Ihza: Negara Bisa Kacau Kalau Terjadi Calon Presiden Tunggal di Pilpres 2019
Puncaknya adalah evaluasi dan pemilihan startup terbaik yang akan dilakukan pada bulan November 2018.
Pelaksanaan kegiatan ini akan dikelola PT Gama Inovasi Berdikari, inkubator bisnis yang dibentuk UGM dan diberi mandat mengelola start-ups bisnis digital.
Pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia dan beragamnya produk riset dan inovasi yang dimiliki UGM dalam wujud solusi digital, membuka potensi untuk dihilirkan melalui kemitraan dengan industri.
menjadi kewajiban bagi semua pemangku kepentingan dalam negeri untuk memberi dukungan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama dengan mendorong agar para start-ups mengembangkan berbagai macam kreasi, inovasi teknologi dan aplikasi yang dapat diterapkan di berbagai industri dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Innovative Academy Appcelerate adalah salah satu model social investment bekerja sama dengan UGM dalam pengembangan SDM dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para inventor di Yogyakarta menjadi technopreneur,” kata Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar, dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (6/3/2018).
Arya Damar menjelaskan, kerja sama Lintasarta dengan UGM juga bertujuan mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang kini gencar mendorong lembaga pendidikan mampu menghasilkan wirausahawan yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya.
Arya Damar juga berharap program social investment Lintasarta ini dalam jangka panjang bisa membantu terciptanya ekonomi digital atau e-commerce yang akan membuka lapangan kerja seiring dengan aktivitas ekonomi digital berbasis internet yang terus meningkat setiap tahun.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menilai, sinergi UGM-Lintasarta diharapkan dapat menumbuhkan semangat socioentrepreneurial dan mendorong mahasiswa untuk menghasilkan berbagai solusi digital atas permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Innovative Academy Hub yang dibangun ini sangat strategis keberadaannya untuk menjadi sebuah co-working space di lingkungan kampus yang memiliki iklim kondusif bagi berkembangnya inovasi digital yang memiliki potensi untuk dihilirkan dengan menggandeng industri,” ujar Prof Panut.
“UGM sangat berbangga bahwa Innovative Academy Hub yang dibangun dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, yakni sesrawungan (networking), rembugan (musyawarah untuk kepentingan bersama), dan inspirasi (ide-ide kreatif dan inovatif). Harapan kami i co-working space bagi start-ups tahap akselerasi ini, akan semakin memperkuat ekosistem inovasi dan hilirisasi di lingkungan kampus," kataDr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM.