TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu soal stop produksi Nissan Evalia, sudah gencar sejak dua tahun lalu.
Isu penjualan yang lemas, jadi indikasi isu berhenti dijualnya Nissan NV200 ini.
Saat itu, pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) mengonfirmasi kalau mereka masih mempertahankan Evalia, dan belum memutuskan kapan memberhentikannya.
Namun nyatanya, penjualan Nissan Evalia semakin memburuk. Pada 2017 saja, penjualan wholesales-nya bahkan hanya 17 unit saja.
Bahkan Nissan India sudah terlebih dahulu mengonfirmasi, stop produksi Evalia pada 2015 lalu.
Sekarang, yuk kita tengok angka penurunan penjualan wholesales-nya Evalia berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Pada 2012 Evalia terjual 10.691 unit, kemudian berkurang hampir setengahnya pada 2013 yang hanya 5.934 unit.
Baca: Kronologis Pembacokan Anak Kandung Kapolrestabes Bandung di Pasar Minggu
Menanggapi hal tersebut, NMI pun angkat bicara.
Dikutip dari Kompas Otomotif, Davy J Tuilan, selaku Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, pihaknya mengakui kalau permintaan model MPV kotaknya tersebut mengalami penurunan.
Davy juga menyebut keputusan untuk menyuntik mati Evalia juga masih belum ada keputusan.
“Evalia, sebenarnya pada saat ini masih dalam pembahasan, cuma memang kalau kita lihat level penjualannya memang sudah sangat turun, Namun apakah itu discontinue atau tidak, nanti kita tunggu keputusan resminya,” ujar Davy, Sabtu (10/3/2018).
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Penjualan Lemas, Nissan Evalia Stop Produksi?