TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jual-beli mobil bekas dianggap bisnis yang menggiurkan, karena relatif murahnya harga mobkas sehingga cukup diminati masyarakat.
Meski begitu, kondisi penjualan mobil seken tidak menjamin akan seutuhnya baik.
Seperti yang dirasakan Ipan, dari Mobil Bekas Berkah (MBB) Auto Galery, Permata Hijau, Jakarta Selatan di 2018 ini.
Tingginya DP untuk mobil seken membuat penjualan mobil bekas merosot sejak Januari 2018 lalu.
"Sekarang penjualan mobil seken lagi pada merosot semua," ujar Ipan, Kamis (15/2/2018).
"Karena kenapa? MRP dari pencairan leasingnya lagi pada turun, makanya harga-harga mobil seken DP-nya lagi pada gede sekarang," lanjut Ipan.
Baca: Ramai Kabar Air Kemasan Tercemar Mikroplastik, Begini Respon WHO
Ipan mencontohkan dengan DP Rp 5 jutaan sekarang sudah bisa membeli mobil baru saat ini.
Sehingga, ia merasa tingginya DP mobil seken saat ini membuat orang-orang lebih memilih membeli mobil baru.
"Buat DP mobil seken sekarang aja tinggi dibandingkan dengan mobil baru, contoh buat beli mobil baru aja sekarang bisa DP goceng (Rp 5 jutaan)," ucap Ipan.
"Mobil seken DP-nya sekarang tinggi, ya enggak jalan," tutup Ipan