TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan operator bus malam PO Gunung Harta membeli enam unit bus maxi berchassis panjang masing-masing empat unit bus Scania K410 IB 6x2 dan dua unit bus Mercedes-Benz OC 500RF 2542 untuk meremajakan tiga trayek bus malamnya di Pulau Jawa.
Keenam unit bus premium ini telah selesai diproduksi oleh body builder Karoseri Adi Putro, Malang, dan resmi dioperasikan mulai akhir Maret 2018 ini.
I Gede Yoyok Santoso, Direktur Utama PT Gunung Harta Transport Solution dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Senin (26/3/2018) menyebutkan, tiga trayek bus malam yang diremajakan ini adalah
1. Trayek Ponorogo - Jakarta via Solo PP diremajakan dengan dua unit bus Scania K410IB 6x2
2. Trayek Jember - Banyuwangi - Jakarta - Bogor PP via Pantura dengan dua unit bus Mercedes-Benz OC 500RF 2542, dan
3. Trayek Tulung Agung - Blitar - Jakarta PP via Solo dengan dua unit armada Scania K410IB 6x2.
Peresmian pengoperasian keenam bus terbaru ini sudah dilakukan di pool PO Gunung Harta di Jl Raya Ampeldento, No.8, Kecamatan Pakis, Malang, Kamis (22/3/2018) lalu dan dihadiri perwakilan kedua agen pemegang merk (APM), pihak karoseri, perwakilan Bank BRI cabang Malang sebagai financing company, pemerintah, serta perwakilan pengusaha bus yang tergabung dalam IPOMI.
Keenam bus hasil peremajaan ini menggunakan model terbaru, Jetbus 3+.
"Kami concern pada upaya pemberian layanan terbaik untuk pelanggan kami. PO Gunung Harta terus mengembangkan diri dan memperbaiki pelayanan mulai dari kru, sistem reservasi on line dan juga armada bus premium," kata Yoyok.
Yoyok menambahkan, selain untuk mengantisipasi persaingan antar sesama operator bus malam yang semakin ketat, pengoperasian keenam armada bus premium ini juga untuk mengantisipasi telah beroperasinya sejumlah ruas tol di Pulau Jawa yang sebagian besar merupakan ruas tol yhang dilintasi bus Gunung Harta pada ketiga trayek tersebut.
Baca: Demi Asian Games 2018, Premium Akan Dilarang Dijual di Wilayah Jakarta, Bandung dan Pelambang
Baca: Dalam Tiga Bulan Harga Pertalite dan Solar Naik Dua Kali
Dioperasikannya sejumlah ruas tol ini membuat perusahaan otobus operator bus malam bisa memaksimalkan layanan ke penumpang dan mengantar ke kota tujuan lebih cepat.
"Perkembangan infrastruktur ke depan seperti Tol Trans Jawa yang semakin tersambung membuat kami semangat untuk bisa tetap bersaing dengan moda transportasi lainnya," kata Yoyok.
Fitur dan fasilitas di masing-masing bus ini adalah kapasitas bangku yang bisa mengakomodir 36 penumpang dengan leg rest, USB charger, selimut, bantal, ruang merokok dan toilet, serta audio dan video untuk untuk kenyamanan penumpang selama perjalanan.
PO Gunung Harta juga mulai mengoperasikan sistem reservasi tiket dan pembayaran secara online bekerja sama dengan Bank BRI.