Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Kontan, Agung Jatmiko
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Unit mobil otomatis milik Alphabet Inc. telah setuju bekerja sama dengan Jaguar Land Rover Automotive PLC (Jaguar) dengan membeli 20.000 unit Jaguar I-PACE yang merupakan mobil listrik milik Jaguar untuk memperkuat armada mobil otomatisnya.
Mengutip Reuters, Selasa (27/3/2018), kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari rencana Waymo menghadirkan layanan taksi dengan mobil otomatis, yang dinamakan Robotaxi, di Amerika Serikat (AS).
Sebagai pioneer teknologi mobil otomatis, Waymo dianggap banyak pihak akan mampu memimpin perlombaan yang kompetitif di segmen mobil otomatis.
Segmen yang kini tengah dibidik juga oleh perusahaan-perusahaan seperti Uber atau General Motors.
Banyak pihak yang menjagokan Waymo sebenarnya bukan hal yang mengejutkan.
Waymo telah bekerja di teknologi self-driving sejak tahun 2009 dan telah mengumpulkan lebih dari 5 juta mil atau 8,04 juta kilometer di jalan umum.
Jaguar I-PACE dikabarkan akan melakukan uji coba tahun ini dengan target 20.000 armada siap meluncur tahun 2020 mendatang.
Baca: Prime Gears Buka Outlet Perlengkapan Touring dan Balap di Bintaro
Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) ini baru saja diluncurkan awal bulan Maret 2018 dan merupakan SUV pertama Jaguar yang murni bertenaga listrik. Perusahaan ini dimiliki oleh produsen mobil asal India, Tata Motors.
Saat ini Waymo sedang menguji teknologi self-driving miliknya di mobil berjenis minivan, Chrysler Pacifica minivan yang dibuat oleh Fiat Chrysler Automobiles.
Dengan Chrysler Pacifica, Waymo berencana untuk menggelar layanan angkutan umum ke Phoenix, Arizona dalam beberapa bulan mendatang, dengan rencana untuk kemudian meluncurkannya lebih luas.