TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo masih melihat perkembangan mobil Esemka, yang dulunya digadang-gadang bisa menjadi mobil nasional.
Jokowi menyatakan, pemerintah saat ini memiliki tugas mendorong brand Indonesia bisa berkembang, namun dari sebuah riset dan dilakukan uji coba untuk masuk ke industri membutuhkan waktu.
"Nanti kita lihat apakah Esemka itu bisa masuk ke industri atau tidak, bisa masuk ke industri tapi bisa dipasarkan atau tidak, nanti kita lihat," ucap Jokowi di ajang IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Baca: Mobil Esemka Jadi Monumen di Solo
Menurut Jokowi, dukungan pemerintah kepada produk-produk dalam negeri yaitu menyederhanakan regulasi yang ada di setiap sektor, misalnya urusan berkaitan dengan uji laik, uji emisi dilakukan percepatan.
"Kemudian yang terakhir Pelabuhan Patimban akan kita percepat dalam rangka ekspor untuk otomotif, nantinya memiliki sebuah pelabuhan yang mengefisienkan biaya-biaya, sehingga bisa bersaing dan berkompotesi dengan negara lain," ucap Jokowi.
Diketahui Esemka dinyatakan lulus uji emisi pada Agustus 2012 dan satu bulan kemudian diperbolehkan masuk produksi setelah Kemenhub mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor.