Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kymco Indonesia memberikan kesempatan test ride untuk line up skutik premiumnya seperti Kymco Xciting 400i kepada pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
Hasil test ride TribunNews.com, Jum'at (27/4/2018), impresi pertama lihat motor ini rasanya sangat besar dan tinggi hingga kaki tidak dapat menapak sempurna ketika menungganginya.
Spionnya pun sangat lebar membuat visibilitas kebelakang lebih leluasa, bobot keringnya sekitar 193 kg membuat motor ini sedikit susah untuk melepaskan standar gandanya.
Saat dinyalakan, mesinnya bergetar cukup kencang. Bisa jadi ini karena mesinnya berkapasitas cukup besar hingga 399,6cc.
Tenaga diputaran bawahnya yang besar membuat pengemudi serasa ditarik kebelakang ketika memelintir tuas gas, namun dengan hadirnya pembatas antara pengemudi dan penumpang membuat jambakan motor dapat ditahan.
Menggunakan rem dual disk di roda depan dan single disk di roda belakang, membuat motor skutik ini memiliki pengendalian rem yang cukup bagus, walaupun belum dilengkapi teknologi ABS.
Baca: Hasil Komparasi Test Ride Honda CBR 250RR, All New Kawasaki Ninja 250R dan KTM RC 250
Baca: Sore Ini IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 5.919
Handling motor ini pun cukup baik ketika melintas ditikungan, walaupun diragukan untuk dipakai harian mengingat jalanan Jakarta yang sangat padat.
Untuk suspensi Kymco Xciting 400i terasa sedikit stiff ketika melewati speed bump dibandingkan saudaranya Kymco DownTown yang lebih empuk.
Secara tampilan motor ini memiliki desain yang sangat sporty dengan lampu depan dan belakang yang diberikan LED.
System informasi yang cukup lengkap namun sedikit rumit karena peletakan informasi yang terpisah pada tiap indikator.
Kymco Xciting 400i dilengkapi kantung di kanan dan kiri fairing bodi yang dilengkapi 12V usb charging di kantung kiri dan tuas parkir di dekat kantung kanan.
Dilengkapi lampu hazard layaknya moge, motor matic buatan Kymco Indonesia ini dibanderol dengan harga Rp 108 juta untuk jalanan Jakarta.