Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di kawasan Cibitung, Bekasi telah beroperasi dengan dua fasilitas yaitu uji emisi sepeda motor (R40) dan fasilitas uji emisi mobil penumpang (R83)
Kepala BPLJSKB, Caroline Noorida menyebutkan saat ini ada 400 mobil penumpang dengan kapasitas pengujian euro 4 yang sedang mengantre untuk diuji.
Kemudian sudah ada 14 kendaraan yang selesai diuji laik dengan kapasitas pengujian sebanyak empat unit setiap harinya.
Baca: Cegah Pilot Garuda Mogok Kerja, Ini Saran Menteri Budi Karya
"Kalau untuk Agen Pemegang Merek (APM), R83 sudah 16 mobil yang kita uji dan ada 400 mobil yang antre, segera akan dilakukan penanganan untuk pengujiannya," kata Caroline di BPLJSKB, Bekasi, Kamis (5/3/2018).
Untuk pengadaan fasilitas uji emisi mobil penumpang menghabiskan anggaran sebesar Rp 53 miliar sedangkan untuk uji emisi sepeda motor memiliki nilai investasi Rp 30 miliar dan apabila ditotal secara keseluruhan mencapai Rp 114 miliar.
Meskipun kendaraan bermotor regulasinya masih euro 3 pengujian ini sebagai bukti kesiapan dari Kementerian Perhubungan apabila diterapkan aturan kadar bahan bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor harus diperkecil menjadi euro 4.
"Kalau alat kami sampai euro 4, tapi regulasinya masih euro 3, sehingga nanti kalau diterapkan euro 4 dari Kemenhub sudah siap," ungkap Caroline.