News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masuk Indonesia, Carsome Tawarkan Cara Baru Jual Mobil Bekas

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carsome kini resmi masuk pasar Indonesia untuk menggarap penjualan mobil bekas via online lewat acara pengenalan platform Carsome di Jakarta, Senin (7/5/2018). Sebelumnya platform ini hadir di Malaysia, Thailand dan Singapura.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis mobil bekas di Indonesia saat ini tampil menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.  Volume transaksi mobil bekas di Indonesia setiap tahunnya ditaksir mencapai 2 juta unit.

Angka ini diprediksi masih akan terus naik sekitar 10 persen per tahun sejalan dengan terus bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Wilayah Asia Tenggara sendiri disebut sebagai pasar mobil bekas kelima terbesar di dunia dengan nilai transaksi lebih dari 5 juta unit setiap tahunnya dengan nilai transaksi mencapai 30 miliar dolar AS.

Persoalannya, bisnis mobil bekas di Asia Tenggara dan juga di Indonesia dinilai masih terfragmentasi, tidak efisien dan didominasi banyak diler kecil dan menengah dengan transparansi yang rendah di dipenuhi ketidakpastian.

Carsome, sebuah platform e-commerce jual beli mobil bekas asal Malaysia, mencoba menawarkan cara baru menjual mobil bekas di Indonesia. Perusahaan ini mencoba mendisrupsi industri jual beli mobil bekas yang saat ini ada di Indonesia.

Eric Cheng, Co-founder dan CEO Carsome di acara pengenalan platform Carsome di Jakarta, Senin (7/5/2018) mengatakan, Carsome hadir di Indonesia untuk menciptakan standar baru dalam menjual mobil bekas.

Perusahaan ini sebelumnya lebih dulu hadir di Malaysia, Thailand dan Singapura dan kini mengelola lebih dari 3000 jaringan diler terdaftar.

Eric Cheng menilai, pasar mobil bekas di Indonesia masih berpeluang berkembang lebih kuat lagi karena saat ini masyarakat kurang memiliki alternatif tempat untuk menjual mobil bekasnya, khususnya yang berbasis online.

Hal serupa juga terjadi di industri leasing atau multifinance. Banyak perusahaan leasing yang menjual mobil bekas tarikannya dari eks nasabah melalui lelang fisik, yang dinilai Eric Cheng jadi faktor pembatas untuk mendapatkan harga penawaran terbaik.

Dia menilai hal ini jadi tren umum di banyak negara di Asia Tenggara di mana pasar mobil bekas masih dikuasai diler mobil bekas tradisional.

"Carsome menawarkan inovasi dengan memberikan penggunanya cara yang lebih mudaj menjual mobil bekas mereka ke diler secara cepat, aman dan gratis.

Pihaknya akan menawarkan mobil bekas pengguna Carsome ke semua jaringan diler yang database-nyabl terdaftar di Carsome.

Mobil bekas yang paling banyak terjual di Carsome.

Pihaknya memfasilitasi seluruh proses penjualan mobil mulai dari proses pemeriksaan fisik kendaraan, taksiran harga, penawaran harga sampai pembayatan oleh diler sebagai pembeli.

Baca: BPS: Jumlah Pengangguran Terbuka Berkurang, Terbanyak dari Lulusan SMK

Carsome juga menyediakan layanan logistik, yang memungkinkan pelanggan bisa menjual mobil bekas mereka dalam satu hari tanpa dikenai biaya sepeserpun dan tak diribeti oleh proses pengurusan dokumen dokumennya.

"Kami melihat potensi pasar yang sesuai dengan model bisnis yang kami tawarkan ini karena tidak banyak platform online yang menyediakan layanan seperti ini.

Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia mengatakan, pihaknya telah menerima pendanaan seri B awal 2018 ini untuk mengembangkan bisnis Carsome.

Sejak berdiri tahun 2015, Carsome telah mencatatkan lebih dari 200.000 transaksi penawaran mobil dengan 70 persen lebih merupakan transaksi lintas kota.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini