Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Otobus PT SAN Putra Sejahtera mengoperasikan lima unit bus baru berchassis Scania K410 IB 6x2 untuk trayek jarak jauh Pekanbaru-Jakarta-Blitar pergi pulang dengan kelas Premium Economy berkapasitas 54 tempat duduk.
Pengoperasikan kelima armada ini dilakukan pekan ini, seiring telah selesainya menggarapan bodi bud di Karoseri Laksana, Ungaran, dengan model Legacy SR-2 XHD Prime.
Kurnia Lesani Adnan, Direktur PT SAN Putra Sejahtera dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Rabu (9/5/2018) mengatakan, bus akan melintasi trayek Pasir Pangaraian di Kabupaten Rokan Hulu menuju Pekan Baru lalu melewati jalur Lintas Timur, Lampung, Jakarta, kemudian Semaran, Solo, Tulungagung dan mengakhiri perjalanan di Blitar, Pergi Pulang.
"Kami sebagai operator bus Antar Kota Antar Provinsi pertama yang menggunakan chasis premium jarak jauh antar pulau dengan kelas Premium Economy," kata Kurnia Lesani Adnan.
Setiap armada bus dilengkapi dengan AC, ruangan merokok, toilet, USB charger, audio video serta bantal dan selimut.
Baca: Harga All New Ertiga Akhirnya Keluar, Varian Terendah Rp 193 Juta.
Pihaknya memilih chassis Scania K410Ib 6x2 sebagai platform bus untuk armada terbarunya ini karena chassis ini sudah menyandang fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap. untuk menunjang perjalanan jauh di trayeknya.
Bus ini menggunakan mesin diesel bertenaga 410 horse power dan sudah dilengkapi dengan ABS, Brake Retarder, ECS, Hill Hold serta Cruise Control. Untuk AC, bus ini mempercayakan kepada Thermo King.
Bus dengan chassis space frame ini juga memiliki ruang bagasi ekstra luas, sehingga mampu mengakomodir barang bawaan penumpang dalam jumlah banyak, yang di trayek ini rata-rata memang diisi oleh para perantau, terutama dari Pulau Jawa yang tinggal dan bekerja di Pulau Sumatera.
"Kami concern untuk melayani segmen menengah ini, maka kami PO SAN mempersiapkan diri untuk perkembangan infrastruktur baik di sumatera maupun di Pulau Jawa yang akan datang akan tersambung oleh jalan tol yang panjang," ungkap Sani.