Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RSV, Helm produksi Indonesia kini resmi menjadi official merchandise tim Gresini Racing Team, Italia, yang bertarung di balap motor Moto2.
Selain RSV, produk perlengkapan balap Respiro, juga dari Indonesia, juga sudah lebih dulu menjadi official merchandise Gresini Racing Team di Moto2.
Richar Ryan, Executive Director PT Paras Cantik Indonesia (PCI), produsen helm RSV dalam paparannya mengatakan, perjuangan menjadi official apparel tim Gresini Racing Team di Moto2 cukup mengejutkan karena proses ke sana berlangsung cukup lancar dan bertemu momen bagus.
Untuk menembusnya, RSV mendapat support dari Respiro.
"Kita cukup lancar untuk dapatkan persetujuan RSV untuk produksi helm untuk official merchandise Gresini di Moto2. Kita tidak ada kesulitan dari segi produksi. Begitu kita kirimkan sampel produk helmnya, mereka langsung berikan approval," bebernya.
"Saya kontak ke Italia, saling kirim email, dan kirim sampel. Pihak mereka setuju, batasi untuk dipakai tim, bukan rider. Kita setuju, dan kita jadi official merchandise. Ketika mereka tanyakan sertifikasi Euro, kami juga nyatakan kita sudah punya," lanjut Richard Ryan.
Richard mengatakan, tampilnya helm RSV sebagai offcial merchandise di Gresini Racing Team di balap Moto2 merupakan pencapaian membanggakan. "Ini jadi pencapaian tersendiri bagi RSV Helmet mengingat brand RSV baru lahir dua tahun lalu dan kini dipercaya tim balap di Moto2," ungkap Richard Ryan dalam paparannya di Jakarta sekaligus peresmian official store RSV Helmet pertama di Jakarta di Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (10/5/2018).
Selama ini helm yang menjadi official merchandise di Moto2 didominasi helm produksi negara-negara maju seperti dari AS, Italia, Jepang, Inggris dan Korea.
"Penunjukan RSV Helmet sebagai official merchandise di Moto2 ini membuktikan helm produksi Indonesia kualitasnya bisa bersaing di pentas internasional," kata Richard Ryan.
Pengamat MotoGP Matteo Guerinoni yang hadir bersama pembalap Doni Tata dan Andri Berlianto dari Rifat Drive Lab di acara ini juga mengaku bangga helm buatan Indonesia bisa tampil jadi official merchandise di Moto2 yang menjadi bagian dari MotoGP yang dikelola oleh Dorna.
Baca: Clear, Suzuki All New Ertiga Tidak Untuk Taksi. Sorry Ya
Baca: Pengalaman Mengemudikan Isuzu Traga di Rute Jakarta-Cisarua, Seperti Ini Sensasinya
"MotoGP adalah olahraga dengan penonton dan fans terbanyak kedua setelah sepakbola. Brand yang berangkat dari nol dan ingin mendunia seperti yang sekarang dijalani RSV, prosesnya memang tidak mudah. Tapi saat ini banyak produk apparel di Italia yang buatan Indonesia. Ini menunjukkan produk Indonesia punya kualitas baik," kata Matteo Guerinoni.
Dia menambahkan, "Gresini ini tim yang bagus karena main di tiga kelas, di Moto2, Moto3 dan motoGP juga. Bagi Gresini, masuknya produk RSV ini fantastis di mata saya. Siapa tahu nanti juga bisa masuk di motoGP, dan juga di Moto2," imbuhnya.
"Kita ikut bangga ada produk Indonesia tampil jadi sponsor di tim Gresini ini, Respiro dan RSV. Gresini sangat selektif dalam memilih brand yang jadi sponsornya," kata pembalap Doni Tata, yang di tahun 2012 pernah bergabung di Gresini Moto2.
"Tim ini cukup profesional di Italia dan cukup dikenal para pebalap di Italia," kata Doni Tata.
RSV memproduksi dua model helm, full face dan half face dengan harga jual mulai dari Rp 390.000-an per unit sampai Rp 800.000-an.
Menandai keberhasilan ini PT Paras Cantik Indonesia juga memproduksi helm RSV dengan livery Gresini Series Moto2, baik model half face dan full face dengan kombinasi warna merah, putih dan biru yang eye catching.
Helm ini mulai dipasarkan di Indonesia dan saat ini masih diproduksi terbatas sebelum nanti akan diproduksi massal.
Proses produksi helm asal Bandung ini dilakukan di Balaraja, Banten. Helm livery Gresini dihargai Rp 100 ribu lebih mahal. Bobot helm full face sekitar 1,6 kg.
Richard memaparkan, pasar utama produk helm ini yang utama adalah market Indonesia karena pasar Indonesia sangat besar.
"Kita juga pasarkan ke Eropa karena inden via online dari Eropa sudah masuk antara lain dari Italia, Spanyol, Selandia baru. Ketika kita masuk sebagai official merchandise, kita juga harus siap masuk ke pasar global," ungkapnya.
Target masuk MotoGP
Tim RSV Helmet saat ini sedang men-develop helm dengan spesifikasi MotoGP. Ini untuk merealisasikan ambisi agar RSV Helmet juga bisa menembus ajang MotoGP, dan dipakai pembalap yang bertarung di balapan bergengsi tersebut sebelum tahun 2020.
"Kami bangga ada dua brand lokal Indonesia yang tampil di Moto2."
Tedy Suryadi, Senior Manager PT Sinergi Mitra Utama, produsen apparel Respiro mengatakan, pihaknya juga berupaya masuk agar produk Indonesia bisa eksis di MotoGP melalui produk apparel.
"Target saya, setiap ada produk apparel yang dipakai pit crew di MotoGP, produknya bisa juga dipakai dan dinikmati masyarakat Indonesia, misalnya seperti helm RSV ini yang saat ini masuk di Moto2. Sebelumnya, Respiro masuk sebagai official partner merchandise untuk Gresini sejak 2016," ungkapnya.
"Kita pakai prinsip, bahwa ini bisnis harus go international, bukan kita beli agar brand kita tampil," tandasnya.
Outlet RSV Helmet di Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk, menjadi flagship store pertama RSV di Jakarta selain satu official flagship store yang dibuka di Kota Bandung.